Magnet Politik Khofifah hingga Jadi Rebutan 3 Tim Pemenangan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi rebutan ketiga tim pemenangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Ini alasannya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
Salah satunya karena Khofifah termasuk representasi NU yang memiliki basis massa besar di Jawa Timur.
Faktor lain dalam diri Khofifah juga sempat diungkapkan dosen Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman pada Selasa (14/2/2023).
Saat itu, Airlangga mengomentari Khofifah yang menjadi rebutan untuk menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Menurut Airlangga, ada tiga magnet utama dari Khofifah.
Pertama, Khofifah dinilai kunci pemenangan di Jawa Timur karena ia menjadi gubernur.
"Tercatat siapa beberapa kali menang di Jawa Timur, menang di Pilpres, itu terlihat di Pilpres 2019 dan sebelumnya," kata dia.
Faktor kedua adalah posisi Khofifah di NU.
"Khofifah basis politik di NU kuat maupun di kalangan muslimat NU dan juga bagi para pemilih lain besar," tambahnya.
Terakhir, sejumlah pihak menilai, Khofifah relatif aman dan tidak ikut terlibat di politik identitas.
"Ketiga sosok Khofifah figur pemimpin tidak melekat polarisasi politik," kata dia.
Jadi Rebutan 3 Tim Pemenangan Capres-cawapres
Kini, Khofifah tengah menjadi rebutan ketiga tim pemenangan baik dari Anies, Ganjar, maupun Prabowo.
Organisasi sayap PKB, Perempuan Bangsa misalnya yang mempertimbangkan Khofifah Indar Parawansa untuk masuk ke jajaran Timnas pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Perempuan Bangsa sekaligus anggota MPR RI Fraksi PKB, Siti Mukaromah, saat ditanya soal peluang gabungnya Khofifah.
"Siapa saja memungkinkan, artinya bahwa kita ingin memasukkan perempuan dalam segala beberapa punya keahlian dalam berbagai, punya kapasitas dan kapabilitas dari yang kita butuhkan untuk disitu ketika beliau nanti melekat sebagai tim," kata Siti Mukaromah, di Hotel DoubleTree, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).