Profil Singkat 5 Menteri di Kabinet Jokowi yang Secara Terbuka Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres
Berikut daftar menteri Jokowi yang terbuka mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah profil singkat para menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang terbuka mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, terdapat ketua umum parpol pendukung Prabowo-Gibran yang juga menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi, seperti PAN dan Golkar.
Oleh karena itu, dua menteri pertama yang terang benderang mendukung Prabowo-Gibran adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain Zulhas dan Airlangga, masih terdapat sejumlah menteri lain yang blak-blakan mendukung Prabowo-Gibran. Siapa saja? Berikut profil singkat mereka.
1. Mendag Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga dipastikan mendukung Prabowo-Gibran.
Pasalnya, Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, merupakan Ketua Umum PAN, salah satu partai anggota KIM.
Berbarengan dengan Golkar, PAN merapatkan barisan ke Koalisi Indonesia Maju sejak pertengahan Agustus lalu.
Sebenarnya, sejak awal PAN telah mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.
Hanya saja, belakangan ketika Golkar mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres, PAN turut menyatakan dukungan buat putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
“Agar Indonesia maju terus, silaturahim tidak boleh terputus. Bismillah, Mas Wali (Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka),” sebut Zulhas.
2. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto jelas mendukung Prabowo-Gibran.
Pasalnya, Golkar, partai yang dipimpin Airlangga, tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Partai beringin itu menyatakan dukungan buat Prabowo sejak pertengahan Agustus lalu.
Golkar pulalah yang pertama kali mendeklarasikan dukungan buat Gibran menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.
Ia juga mengungkap alasan mengapa Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres.
Airlangga yakin keduanya merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa.
"Kami yakini bahwa pasangan Bapak Prabowo dan Mas Gibran merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa serta membawa kemajuan bagi Indonesia," kata Airlangga saat pendaftaran capres-cawapres KIM di KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
3. Menkominfo Budi Arie
Menkominfo yang sekaligus Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi adalah sosok menteri lain yang masuk daftar pendukung Prabowo-Gibran.
Budi Arie bahkan mengungkapkan rasa optimismenya untuk kemenangan Prabowo-Gibran di ajang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Adapun Projo sebagai unsur relawan yang selama ini mendukung Jokowi ikut mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Pada pertengahan Oktober, Projo di bawah komando Budi Arie mengumumkan dukungan buat Prabowo-Gibran.
“Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” kata Budi Arie dalam acara deklarasi dukungan di kediaman Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).
4. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Bahlil tampak hadir dalam orasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Rabu (25/10/2023), sesaat sebelum bakal capres-cawapres itu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Bahkan Bahlil juga terlihat ikut dalam rombongan yang mengantarkan Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU.
Belakangan santer kabar dirinya ditunjuk sebagai sebagai Wakil Ketua TKN pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun kabar itu langsung dibantah pihak Bahlil, melalui Staf Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tina Talisa.
Tina mengklarifikasi jika Bahlil Lahadalia tidak menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
"Dengan ini kami perlu mengklarifikasi bahwa Bapak Bahlil Lahadalia tidak menjabat seperti yang dimaksud dan beliau juga tidak bersedia untuk terlibat secara resmi dalam TKN," kata Tina Talisa dalam keterangannya, Minggu lalu.
Tina menegaskan Bahlil Lahadalia sudah memutuskan berfokus pada tugasnya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam Kabinet Indonesia Maju.
5. Menteri BUMN Erick Thohir
Sosok menteri BUMN ini digadang sejak awal bakal mendampingi Prabowo sebagai Cawapres.
Namanya diusulkan PAN dalam setiap pertemuan koalisi.
Bahkan terdapat momen ketika Erick Thohir ikut satu mobil dengan Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat menjajal mobil Maung di Bandung.
Erick akhirnya tersingkir ketika Prabowo memutuskan menggandeng Gibran sebagai cawapresnya.
Erick sendiri alih-alih "balik kanan" lebih memilih menyatakan dukungannya ke Prabowo Subianto.
Dukungan ini Erick sampaikan usai bertemu dengan Prabowo di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
”Saya akan support (mendukung) Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” kata Erick.
Prabowo pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Erick. Ia mengaku banyak dibantu oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.