Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Terkini Elektabilitas Partai Politik 103 Hari Jelang Pencoblosan: PDIP Masih 'Kuasai Senayan'

103 hari jelang pencoblosan pemilu serentak tanggal 14 Februari tahun 2024, sejumlah tahapan sudah dilakukan. Bagaimana elektabilitas parpol?

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Survei Terkini Elektabilitas Partai Politik 103 Hari Jelang Pencoblosan: PDIP Masih 'Kuasai Senayan'
TRIBUNNEWS/REZA ARIEF DARMAWAN
Berikut partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan Berita Acara Nomor: 310/PL.01.1-BA/05/2022 tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 103 hari jelang pencoblosan pemilu serentak tanggal 14 Februari tahun 2024, sejumlah tahapan sudah dilakukan.

Mulai pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden telah selesai dan resmi ditutup KPU pada tanggal 25 Oktober 2023 yang lalu.

Publik tentu telah mengetahui bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS menjadi pendaftar pertama ke KPU.

Kemudian pendaftar kedua ialah pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh partai PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Sementara pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU ialah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, dan Garuda.

Sejumlah peristiwa politik turut menjadi perhatian publik dalam proses pendaftaran masing-masing calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Mulai dari kejutan terhadap pengumuman Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar Pranowo, hingga yang terakhir ialah deklarasi pasangan Prabowo-Gibran setelah keluarnya putusan MK yang mengabulkan permohonan mengenai batas usia capres dan cawapres serta pengalaman menjadi kepala daerah.

Berita Rekomendasi

Sejalan dengan hal tersebut, antusiasme dan dinamika masyarakat yang telah jauh-jauh hari membicarakan calon presiden dan partai politik yang akan mereka pilih tentu menjadi hal yang paling menarik untuk diketahui. P

Pemetaan terhadap perilaku memilih masyarakat juga menjadi penting dilakukan jauh-jauh hari karena akan menjadi dasar untuk menyusun strategi guna memenangkan Pemilu 2024.

Lalu bagaimana elektabilitas partai politik terkini, berikut hasil prediksi yang diterbitkan beberapa lembaga survei:

1. Survei Nasional PatraData

Rilis hasil temuan survei PatraData yang dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 30 oktober 2023 menunjukan elektabilitas PDI Perjuangan, tetap yang paling tinggi dibandingkan partai lainnya.

“Temuan survei nasional kami menunjukan partai PDIP unggul sebesar 20,8 persen dari partai lainnya, disusul secara berurutan oleh partai Gerindra dengan 18,9 persen, Golkar 6,6 persen, PKB 6,5 persen, PKS 6,2 persen, NasDem 4,7%, PAN 4,5%, Demokrat 4,4%, dan PSI 4,2%. Sementara PPP (3,6%) secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada dibawah angka ambang batas parlemen, yaitu 4%," kata Rezki Adminanda Manajer Riset PatraData di Kantor PatraData, Kamis (2/11/2023) siang.

untuk diketahui, Survei PatraData ini dilakukan menggunakan kontak telepon kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak dan dilaksanakan sejak 25 sampai 30 Oktober 2023 dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Quality control juga turut dilakukan dengan menelpon ulang responden sebanyak 20% dari total sampel.

2. Survei LSI

Dikutip dari Kompas.com, jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas PDI-P mengungguli Gerindra di sejumlah wilayah.

Partai politik (parpol) berlambang banteng moncong putih menjadi pilihan utama responden di wilayah Jawa Tengah-DIY (Daerah Istimewa Yogyakarya), Jawa Timur, Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.

“Sumatera cenderung yang lebih unggul adalah PDI-P, diikuti Gerindra,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/8/2023).

Di wilayah Sumatera, PDI-P memperoleh elektabilitas 19,8 persen dan Gerindra mendapatkan 12,9 persen

Kemudian, elektabilitas PDI-P dominan di Jawa Tengah dan DIY dengan perolehan 44,6 persen.

Sementara Gerindra hanya memperoleh 12,9 persen. Selanjutnya, di wilayah Jawa Timur PDI-P memperoleh tingkat elektoral mencapai 28,1 persen dan Gerindra 11,2 persen.

Jarak elektabilitas yang cukup jauh juga terjadi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, di mana PDI-P mendapatkan elektabilitas 21,9 persen, sedangkan Gerindra hanya 7,2 persen.

Di Kalimantan, PDI-P mendapatkan tingkat elektoral 56 persen dan Gerindra 5,9 persen

Kemudian, di Sulawesi parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mendapat 16,9 persen dan parpol yang dinakhodai Prabowo Subianto cuma memperoleh elektabilitas 4,4 persen.

Terakhir, PDI-P unggul di wilayah Maluku-Papua dengan raihan elektoral 23,5 persen.

Sementara Gerindra mendapatkan elektabilitas 14,1 persen. Diketahui, survei LSI ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Agustus dan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun atau lebih.

Populasi dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

3. Litbang Kompas

Litbang Kompas melakukan survei untuk mengetahui elektabilitas partai politik yang dilakukan pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023

Hasilnya, PDI-P masih menempati posisi pertama sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi.

Berikutnya, ada Partai Gerindra dan PKB.

Disebutkan ada tujuh partai politik yang tidak memenuhi syarat parliamentary threshold 4 persen Dari sembilan partai yang bercokol di Senayan saat ini, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) elektabilitasnya berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen.

Adapun tujuh partai politik yang elektabilitasnya di atas 4 persen adalah PDI Perjuangan (24,4 persen), Partai Gerindra (18,9 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (7,6 persen), Partai Golkar (7,2 persen).

Kemudian, Partai Demokrat (7,0 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6,3 persen), dan Partai Nasdem (5,9 persen).

Sementara itu, PAN mempunyai elektabilitas 3,4 persen dan PPP 1,6 persen.

Survei ini juga menangkap elektabilitas partai politik nonparlemen dan partai-partai baru.

Hasilnya, tidak ada yang elektabilitasnya di atas 4 persen.

Di antara partai-partai tersebut, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) punya elektabilitas tertinggi yakni 3,4 persen, sedangkan partai-partai lainnya di bawah 1 persen.

Partai-partai itu adalah Partai Hati Nurani Rakyat (0,8 persen), Partai Solidaritas Indonesia (0,8 persen), Partai Garuda (0,5 persen), Partai Gelora (0,4 persen), Partai Ummat (0,2 persen), Partai Bulan Bintang (0,1 persen), dan Partai Buruh (0,1 persen).

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas