Dereten Pejabat Negara Diterpa Isu Tak Sedap Jelang Pemilu: Dari Luhut, Ketua KPK hingga Jaksa Agung
Bahkan Presiden Jokowi juga tak henti-hentinya diterpa sejumlah isu yang soal politik jelang Pilpres 2024.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu 2024 tinggal 102 hari lagi.
Hingga hari ini, Jumat (3/11/2023), sejumlah isu tak sedap menimpa para pejabat negara.
Baik menteri hingga pejabat tinggi negara.
Bahkan Presiden Jokowi juga tak henti-hentinya diterpa sejumlah isu yang soal politik jelang Pilpres 2024.
Terbaru hari ini, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi yang sebelumnya diterpa isu terlibat skandal korupsi proyek BTS Kominfo akhirnya jadi tersangka dan langsung ditahan Kejaksaan Agung.
Pada hari ini juga, nama Jaksa Agung ST Burhanuddin disebut dalam persidangan kasus tambang Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara..
Termasuk beberapa waktu lalu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang dirawat di rumah sakit kabarnya akan mengundurkan diri jabatannya.
Seperti apa liputannya dan bagaimana fakta sebenarnya para pejabat diterpa isu tak sedap berikut dirangkum Tribunnews.com, Jumat (3/11/2023) :
1. Jaksa Agung Disorot
Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara soal fakta persidangan yang mengungkapkan sosok Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dipanggil "Papa" oleh artis Celine Evangelista.
Fakta persidangan itu terkait dengan kasus tambang Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara.
Menanggapi itu, pihak Kejaksaan Agung membantah kedekatan Celine Evangelista dengan Jaksa Agung.
"Sudah dianggap anak, makanya kan kalau acara ibu-ibu Adhyaksa suka diajak," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).
Meski demikian, kedekatan dengan istri Jaksa Agung itu dipastikan tidak berkaitan dengan perkara hukum di lingkungan Kejaksaan, termasuk kasus tambang Blok Mandiodo.
2. Anggota BPK
Kabar tak sedap sebelumnya yang melanda Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi akhirnya terjawab, terkait penerima dana Rp 40 miliar dalam kasus korupsi proyek BTS Kominfo.
Kejaksaan Agung akhirnya menetapkan Achsanul Qosasi tersangka dugaan korupsi proyek menara base transceiver station (BTS) 4G.
Eks Politisi Partai Demokrat itu sekaligus dilakukan penahanan, Jumat (3/11/2023).
Achsanul Qosasi tampak mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda atau pink didampingi penyidik.
Tangan Achsanul Qosasi terlihat diborgol.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dikaitkan dengan alat bukti yg telah kami temukan sebelumya, sepakati kesimpulan telah ada cukup alat bukti untuk mebetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi, dalam konferensi pers, Jumat (3/11/2023).
Baca berita terkait selengkapnya: Profil Singkat Anggota BPK Achsanul Qosasi Ditahan Kejaksaan Agung dalam Kasus Korupsi BTS
3. Luhut Dikabarkan Mundur
Sejak beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan mundur dari jabatannya karena sakit.
Luhut akhirnya buka suara dan membantah dirinya tak akan mundur dari jabatannya sebagai pembantu Presiden Jokowi.
"Saya ndak akan pernah mundur dari Pak Jokowi," tegas Luhut melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial pribadinya, Sabtu (28/10/2023).
Baca berita terkait selengkapnya: Luhut Jawab Isu Mundur dari Jabatan Menteri: Saya Tetap Akan Loyal ke Pak Jokowi
4. Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri terseret kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Firli telah dua kali diperiksa polisi dalam kasus itu.
Bahkan rumah Firli di Bekasi dan Jakarta digeledah polisi.
Kasus ini sudah masuk penyidikan polisi.
Kasus ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda Metro Jaya soal dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023.
"Untuk pendumas atau yang melayangkan dumas yang diterima 12 agustus 2023 kami menjaga kerahasiaan pelapor untuk efektifitas penyelidikan," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2203) malam.
Baca berita terkait selengkapnya soal kasus Frili Bahuri
5. Isu Kepala BIN Diganti
Renggangnya hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Soekarnoputri mulai berdampak ke mana-mana.
Satu diantaranya munculnya isu Jokowi bakal mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Informasi yang beredar di kalangan jurnalis, Budi Gunawan akan digantikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Jenderal Dudung sudah purnatugas pada November 2023, posisinya (digadang) digantikan oleh Letjen TNI Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Wakil KSAD.
Jika benar Kepala BIN diganti, maka itu akan mengakhiri era kepemimpinan Budi Gunawan di lembaga telik sandi itu, yang dijabatnya sejak September 2016.
Baca berita terkait selengkapnya : PROFIL Jenderal Budi Gunawan Kepala BIN yang Diisukan akan Diganti Dampak Retaknya Jokowi & Megawati
6. Isu ke Jokowi dan Keluarga
Nah, dalam sepekan terakhir beragam isu juga tak henti-hentinya menerpa Presiden Jokowi dan anggota keluarganya terutama anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka.
Sejak Gibran maju sebagai bakal calon presiden mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, Jokowi terus diterpa isu yang dilontarkan elite PDIP.
Mulai dari keinginan Jokowi menjabat presiden 3 periode, soal dinasti politik, pencopotan baliho Ganjar di Bali, dan berbagai isu lainnya.
Namun hingga kini, Jokowi belum banyak merespon kritik bertubi-tubi yang dilancarkan elite PDIP itu.