Demokrat Ungkap Alasan Tak Pasang Wajah Gibran di Baliho AHY, hanya Prabowo Saja
Kamhar Lakumani menyebut partainya punya penilaian strategis tersendiri tidak memasang wajah Gibran pada baliho Demokrat dan AHY.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengungkap alasan tidak memasang wajah calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka pada baliho yang banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Mereka hanya memasang wajah capres Prabowo Subianto saja.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyebut partainya memiliki penilaian strategis tersendiri tidak memasang wajah Gibran pada baliho-baliho Demokrat dan AHY di sejumlah daerah.
"Setiap partai tentunya memiliki pandangan dan penilaian strategis masing-masing. Termasuk dalam memilih langkah-langkah yang dipandang efektif dalam mengoptimalkan potensi kerja-kerja pemenangan. Termasuk pemilihan dan penyajian baliho," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2023).
Kamhar memastikan bahwasanya baliho AHY bersama Prabowo sudah menegaskan posisi Demokrat di Pilpres 2024.
"Yang pasti baliho Pak Prabowo bersama Mas Ketum AHY ini menegaskan komitmen dan kesungguhan Partai Demokrat untuk memenangkan dan menghantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 pada Pilpres 2024 mendatang," katanya.
Baca juga: Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK, Demokrat: Keadilan Publik Terpenuhi
Oleh sebab itu, Kamhar meminta polemik tidak adanya Gibran dalam baliho Demokrat dan AHY tidak dijadikan polemik yang berkepanjangan.
"Jadi tak perlu ada polemik, karena cara-cara yang dilakukan Partai Demokrat senantiasa konsisten untuk mencapai tujuan, sukses Pileg dan Pilpres 2024. Menghantarkan Pak Prabowo menang satu putaran," pungkasnya.