Maknai Semangat Hari Pahlawan, Jarwo Center Ajak Gen Z dan Milenial Nonton Bareng Film Budi Pekerti
Ratusan kaum milenial dan kalangan generasi Z diajak nonton film 'Budi Pekerti' di bioskop, bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Jumat (10/11/2023).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan kaum milenial dan kalangan generasi Z diajak nonton film 'Budi Pekerti' di bioskop, bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Jumat (10/11/2023).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Relawan Ganjar Pranawo (Jarwo) Center Indonesia yang sengaja mengajak kalangan tersebut untuk menyosialisasikan karakter dan mental budi pekerti kepada kaum muda.
Ketua Umum Jarwo Center Indonesia, Budi Mulyawan menyebut keadaban budi pekerti yang tersaji dalam film garapan Wregas Bhanuteja itu sejalan dengan pondasi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo untuk membangun SDM yang unggul dan tangguh.
"Ganjar Pranowo sebagai tokoh nasionalis yang lahir dari rakyat jelata penuh kesantunan, jika dikehendaki rakyat jadi presiden, kami optimistis bisa membawa generasi muda berkepribadian Indonesia yang tangguh menghadapi tantangan global ke depan," kata Budi saat nobar film Budi Pekerti di Bioskop Mal Green Pramuka, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya, bangsa ini akan alami kerugian besar bila generasi muda krisis budi pekerti. Terlebih jika nantinya mendapatkan figur pemimpin yang tidak tepat.
Karena itu, sebagaimana cita-cita para pahlawan, khususnya Proklamator RI Ir Soekarno, bangsa Indonesia perlu untuk terus konsisten berdaulat di bidang kebudayaaan, khususnya kepribadian bermental budi pekerti.
"Peringatan Hari Pahlawan ini sangat tepat menjadi momen penyadaran tanggungjawab semua orang Indonesia agar mau mempertahankan semangat budi pekerti yang diwariskan para pahlawan kemerdekaan NKRI," tutur Budi.
Hal senada juga disampaikan Ketua Jarwo Milenial, Fandi Lesmana. Menurutnya tujuan nobar film ini untuk membangkitkan karakter budi pekerti demi menyambut bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
Selain Jakarta, pihaknya mengaku juga akan menggelar nobar film Budi Pekerti di sejumlah kota di Indonesia.
"Pemutarannya dilakukan mulai hari Jumat ini bertepatan dengan momen peringatan Hari Pahlawan 10 November. Kami akan mengawali dari Jakarta, selanjut diteruskan ke daerah-daerah," kata Fandi.
Diketahui, film Budi Pekerti merupakan karya Wregas Bhanuteja dan diproduseri Adi Ekatama Cs ini.
Film yang mendapat pengakuan di Festival Film Toronto Kanada ini, belakangan jadi trending topik di media sosial, lantaran meraih 17 nomisi Festival Film Indonesia (FFI).
Film ini bercerita tentang anggota masyarakat yang tidak punya kesantunan, adab ketimuran, dan nilai-nilai kearifan sosial.
Sebaliknya, juga digambarkan bagaimana figur yang memiliki keluhuran budi pekerti khas Indonesia. Dengan setting era teknologi digital saat ini.
"Kami sebagai generasi muda memandang perlu tontonan bertema seperti film 'Budi Pekerja' ini. Agar tetap jadi manusia Indonesia berkarakter yang dikenal dunia sarat adat kesantunan," kata Fandi.
Seorang penonton, Yusuf (20) mengaku banyak mengambil pelajaran dari film yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Dwi Sasono hingga Sha Ine Febriyanti itu.
"Filmnya bagus dan bukan cuma menghibur tapi ada tuntunan juga yang bisa diambil oleh anak-anak muda seperti kita," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.