Mantan Menteri Agama Lukman Hakim: Masyarakat Alami Krisis Nilai Menjelang Pemilu 2024
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut masyarakat Indonesia mengalami krisis nilai.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
Benny menyebut para penyelenggara negara dan rakyat harus diingatkan agar kembali kepada politik jalan kebudayaan.
Baca juga: Ganjar Ajak Pendukung Jaga Adab, Sebut Sosok Gus Mus dan Gus Baha Sebagai Contoh Kebaikan
Menurut Benny belakang ini politik telah kehilangan keadaban.
"Ketika kekuasaan itu dijadikan suatu cara dan dilegalkan dan kerap kali cara-cara kekuasaan itu menaifkan suara hati nurani dan akal budi dan akal sehat, maka mengembalikan politik jalan peradaban menajdi tanggung jawab semua pihak, termasuk teman-teman media," ujarnya.
Dia menyebut seluruh masyarakat harus mengawal demokrasi dengan cara mengembalikan politik jalan kebudayaan.
"Ketika kekuasaan itu, keserakahan, dan ketamakan itu menjadi ideologi kita, maka di situlah karakter kebudayaan tidak lagi dijadikan cara berpikir, bertindak, bernalar, dan beraksi.
Benny menilai absennya keadaban adalah kesalahan segenap masyarakat. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus berani mengoreksinya.
"Kita kerap kali tidak mau mengingatkan kekuasaan dan masyarakat bahwa politik itu bukan semata-mata saya dapat apa, proyek apa, tapi politik itu adalah menghormati martabat kemanusiaan," ucapnya.
Menurutnya martabat kemanusiaan saat ini seolah sedang diinjak-injak. Dia mendesak masyarakat untuk mengembalikan politik jalan kebudayaan.
Baca juga: Mahfud MD Silaturahmi Lebaran ke Kediaman Gus Mus: Kami Saling Menjaga
(Tribunnews/Febri)