TRIBUNNES.COM - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) akan mengajak para pasangan capres dan cawapres untuk makan malam bersama sebelum melakukan pengundian nomor urut pasangan pada malam ini, Selasa, (14/11/2023).

Selain mengajak pasangan capres dan cawapres, KPU juga turut mengundang para pimpinan partai politik pengusung untuk menghadiri jamuan makan malam itu.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut pihaknya memberikan kuota 150 orang kepada setiap kubu pasangan untuk hadir di kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat.

"Kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon yang jumlahnya akan kami layani di tribun yang disiapkan pada halaman parkir Kantor KPU," ujar Hasyim di kantor KPU, Senin, (13/11/2023), dikutip dari Tribunjakarta.com.

Kata Hasyim, proses pengundian nomor urut untuk tiga pasangan capres dan cawapres baru dilakukan setelah acara ramah tamah.

Nantinya para pasangan juga akan diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan.

"Rangkaiannya setelah makan malam dilakukan rapat pleno terbuka pengambilan/pengundian nomor urut," kata Hasyim.

"Setelah itu, kami berikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon sekitar 10 menit untuk menyampaikan kata sambutan, satu tim 10 menit," kata dia menambahkan.

Baca juga: Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Prabowo Harap yang Terbaik, Anies Siap Berapa pun Nomornya

Sebelumnya, tiga pasangan capres dan cawapres telah ditetapkan oleh KPU.

Pertama, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Kedua, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Ketiga, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, Prima, Garuda, dan PBB. 

Pengundian lewat rapat pleno

Berdasarkan PKPU No. 19 Tahun 2023, pengundian nomor urut capres-cawapres dilangsungkan lewat rapat pleno terbuka.

Rapat itu akan dihadiri oleh seluruh pasangan calon dan para ketua umum partai pengusung.

Hasil pengundian bakal dicantumkan dalam berita acara dan ditetapkan dengan keputusan KPU.

Dalam Pasal 54, disebutkan bahwa penetapan nomor urut dijadikan dasar penyusunan daftar pasangan calon.

"(1) Penetapan nomor urut Pasangan Calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat (4) digunakan sebagai dasar untuk menyusun daftar Pasangan Calon."

"(2) Daftar Pasangan Calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan sarana yang digunakan untuk memberikan informasi kepada Pemilih mengenai Pasangan Calon."

"(3) Dalam penyusunan daftar Pasangan Calon, KPU memberikan kesempatan kepada Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu dan Pasangan Calon untuk memberikan persetujuan terhadap rancangan daftar Pasangan Calon."

Baca juga: Aturan Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres: Digelar Malam Ini, 3 Pasangan Hadir

Selepas mengundi nomor urut, KPU mengumumkan daftar pasangan calon melalui lembaga penyiaran publik.

Setelah itu, KPU juga mengumumkan daftar pasangan calon pada laman KPU dan/atau media sosial KPU.

Ganjar-Mahfud tunaikan salat berjemaah

Pasangan Ganjar-Mahfud MD akan menuaikan salat berjemaah di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum melakukan pengundian nomor 

"Besok akan didahului dengan salat Magrib bersama," ujar politikus PDIP Aria Bima di Media Center TPN, Senin, (13/11/2023) sore.

Aria menyebut nantinya juga ada doa dari sejumlah pendukung Ganjar-Mahfud yang nonmuslim.

"Untuk yang teman-teman yang beragama Islam akan ada salat berjamaah kemudian ada doa dari kawan-kawan Kristen dari Hindu dan dari Buddha," ujarnya.

Baca juga: Hari Ini Pengundian Nomor Urut Capres-cawapres, Berikut Persiapan Ganjar Hingga Harapan Prabowo

Prabowo berharap yang terbaik

Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku tak menargetkan harus mendapatkan nomor urut 1, 2, atau 3.

Dia hanya ingin yang terbaik untuk Pilpres 2024.

"Yang baik aja," kata Prabowo saat ditemui di kantor CSIS, Jakarta, Senin, (13/11/2023).

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, juga menyebut pihaknya tak mempermasalahkan pengundian nomor urut capres dan cawapres.

"Kita tidak pengin condong nomor berapa. Nomor berapa pun, yang penting ending-nya. Hasilnya nomor satu," ucap Nusron di rumah relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin malam, (13/11/2023), dikutip dari TribunBekasi.com.

Kubu Anies tak permasalahkan

Mirip dengan kubu Prabowo, kubu Anies-Cak Imin atau AMIN juga mengaku tidak mempermasalahkan nomor urut.

Juru bicara Anies, Surya Tjandra, mengatakan yang terpenting bagi pihaknya adalah rakyat memilih pasangan Anies-Cak Imin. Oleh karena itu pihaknya siap mendapat nomor urut berapa pun.

"Nomor urut berapa pun untuk AMIN, kami siap, yang penting rakyat memang memilih kami," kata Surya Tjandra kepada Tribunnews.com, Senin, (13/11/2023).

"Karena kepercayaan pada perubahan dan persatuan yang sama-sama kita perjuangkan,"katanya menjelaskan.

(Tribunnews.com/Febri/Suci Bangun DS, Fersianus Waku/Igman Ibrahim/Sri Juliati) (Tribunbekasi.com/Alfian Firmansyah) (Tribunjakarta.com/Elga Hikari)