Politisi Demokrat Singgung Soal Netralitas Polisi di Hadapan Kepala Baharkam Polri
Sebab, Benny menyebut saat ini ada anggota Polisi yang kerjanya memasang baliho partai politik (parpol) tertentu.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman menilai netralitas aparat Kepolisian masih menjadi sebuah utopia.
Hal ini disampaikan Benny saat menggelar rapat kerja bersama Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Sebab, Benny menyebut saat ini ada anggota Polisi yang kerjanya memasang baliho partai politik (parpol) tertentu.
"Mohon maaf sekali Pak Kabaharkam, tidak bisa kita tutupi bahwa memang ada anggota yang kerjanya memasang baliho parpol tertentu," kata Benny.
Dia menegaskan publik mempertanyakan sikap Porli yang diam ketika ada anggotanya memasang baliho parpol.
"Tetapi pertanyaan publik kemudian kenapa institusi kepolisian diam, jadi ada anggota Polisi yang tugasnya membawa, memasang, mengamankan baliho parpol tertentu," ujar Benny.
Benny mencotohkan ketika pada Pilpres 2019 bendera Partai Demokrat dibakar massa dan Polri hanya diam.
"Ini saya ungkapkan untuk menegaskan apa yang tadi saya sampaikan bahwa netralitas itu adalah sebuah utopia," tuturnya.
Benny mengajak Kepolisian harus menjadi payung hukum dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Semua parpol merasa aman karena ada polisi, bukan sebaliknya. Nah ini gugatan kita terhadap netralitas Polisi dalam Pemilu ini," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.