Jelang Pemilu Mencuat Narasi Kecurangan, Anies Bakal Kembalikan Ketidakpercayaan Publik
Menjelang kontestasi Pemilu 2024, Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan banyak narasi kecurangan yang beredar.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang kontestasi Pemilu 2024, Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan banyak narasi kecurangan yang beredar.
Padahal, jika melihat pemilu-pemilu sebelumnya, Anies merasa narasi ihwal kecurangan itu tidak pernah dibahas.
Hal itu Anies ungkapan saat menyampaikan sambutannya dalam acara relawan Garda Matahari di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
"Mengapa akhir-akhir ini kita bicara tentang jangan sampai ada kecurangan, jangan sampai ada ketidakadilan, jangan sampai ada manipulasi," ujar Anies.
Baca juga: Pidato Lengkap Megawati soal Putusan MKMK, Singgung Ada Kecurangan Pemilu 2024
Dengan munculnya narasi kecurangan ini, tegas Anies, menandakan ada ketidakpercayaan masyarakat.
Sehingga Anies dalam hal itu merasa punya tanggung jawab untuk mengembalikan rasa kepercayaan baik kepada publik, pemerintah, hingga lembaga institusi.
"Perubahan ini akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah, mengembalikan kepercayaan kepada institusi-institusi yang menjalankan kepentingan rakyat, mengembalikan kepercayaan itu adalah perubahan," tuturnya.
Anies pun menegaskan, jika dirinya bersama pasangan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diberikan kewenangan untuk mengembalikan kepercayaan publik, ia bakal memastikan tak ada lagi kekhawatiran publik untuk melihat ihwal benar dan salah yang dicampuradukkan.
"Bila saya dan Gus Imin nantinya diberikan kewenangan itu, mungkin kita tidak bisa menyelesaikan seluruh masalah tapi satu hal yang pasti kami akan katakan yang benar adalah benar yang salah adalah salah dan jangan dicampur adukan," pungkasnya.