Tangkis Tuduhan Bukan Sarjana, Gibran Bawa Ijazah Lulusan Luar Negeri ke Kantor Wali Kota Solo
Calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka menjawab tudingan bukan bergelar sarjana saat menjalani pendidikan di LN.
Editor: Wahyu Aji
"Ini saya bawa. Lagi pula sudah saya upload di KPU. Biar cepat selesai," ungkapnya sembari menunjukkan ijazah tersebut di kantornya, Senin (20/11/2023).
Ijazah University of Bradford tersebut telah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Kemendikbudristek juga telah mengeluarkan surat keputusan (SK) terhadap ijazah tersebut.
Di laman Kemendikbudristek, nomor SK terhadap ijazah Gibran tercatat : 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019.
Itu dilengkapi dengan keterangan bahwa Gibran mengambil kuliah di University of Bradford dengan program studi marketing dengan gelar Bachelor of Science.
Gelar tersebut kemudian disetarakan menjadi sarjana.
Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, laman MDIS menyampaikan bila mereka pernah terafilisasi dengan University of Bradford UK.
Dua institusi pendidikan tersebut juga pernah menggelar acara wisuda pada 2017.
Namun, kini University of Bradford tidak termasuk dalam daftar kampus yang bekerja sama dengan MDIS.
Saat ini berdasarkan situs MDIS hanya ada delapan mitra yakni Prifysgol Bangor University, Edinburgh Napier University, Teesside University, Leeds Beckett University, University of Central Oklahoma, Northumbria University, University of Sunderland, serta University of Roehampton London.
Baca juga: CEK FAKTA Gibran Dituduh Cuma Lulusan Setingkat D1, Ini Jejak Akademis Anak Sulung Jokowi
Gibran merasa heran baru sekarang ijazahnya dipermasalahkan.
Dirinya menanggapi santai bentuk black campaign semacam ini.
"Kalau palsu harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," jelas dia.
"Ya biasa (black campaign). Makanya saya bawakan ijazah," tambahnya.