Terima Keluhan Artis dan Influencer soal Hak Cipta, Ganjar Minta Ada Kepastian Hukum
Ganjar Pranowo menerima aspirasi dan keluhan dari artis dan Influencer tanah air terkait kontrak kerja hingga royalti hak cipta.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menerima aspirasi dan keluhan dari artis dan Influencer tanah air terkait kontrak kerja hingga royalti hak cipta.
Keluhan ini disampaikan mereka saat naik Mass Rapid Transit (MRT) dari Senayan ke Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/11/2023).
Mereka di antaranya, Marsha Aruan, Thariq Halilintar, Aghniny Haque, Fadly Faisal, Harris Vrizha, Ilal Wardhani, dan Ibnu Wardhani.
Ganjar mengatakan dirinya senang mendengarkan keluhan artis dan influencer tersebut mengenai dunia usaha mereka.
“Dan yang saya senang, mereka bercerita tentang dunia usahanya, mereka anak-anak kreatif ya. Anak-anak film banyak sekali, yang main film gitu dan sekaligus berkeluh-kesah,” kata Ganjar dalam keterangannya, dikutip pada Senin (20/11/2023).
Menurut Ganjar, mereka mengeluhkan mengenai kontrak kerja, royalti hak cipta agar tidak ada yang menjiplak secara asal-asalan.
“Ya soal kontrak kerja, dengan jam kerja. Gimana ya agar royalti bisa berjalan, gimana ya agar masyarakat paham dan menghormati sehingga enggak jiplak (karya). Itu menurut saya keren," ujarnya.
Baca juga: Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Jokowi, TKN Prabowo-Gibran: Sampaikan pada Mahfud MD
Ganjar berpendapat pentingnya kepastian hukum bagi para artis dan influencer agar karya mereka tidak dijiplak sembarangan.
“Dan itu semua memang persoalan hukum, yang mesti ada kepastian," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Dia menuturkan dirinya terbuka untuk menyerap keluh kesah mereka agar ke depannya bisa dibereskan.
“Ini hebat mendengarkan cerita keluh kesah yang mesti kita beresin, termasuk pentingnya creatif hub lagi-lagi agar mereka bisa mengembangkan seluruh talentanya," imbuh Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.