Rangkuman Agenda Capres Hari Ini: Prabowo Hadiri Diskusi Muhammadiyah, Ganjar Temui 2 Tokoh Ini
Berikut rangkuman agenda capres hari ini. Prabowo menghadiri dialog Muhammadiyah, sedangkan Ganjar mengunjungi Romo Magnis dan Boediono.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut agenda calon presiden (capres) hari ini.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri acara dialog Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, pada hari yang sama, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan dosen sekaligus rohaniawan Katolik, Romo Franz Magnis Suseno, dan Mantan Wakil Presiden Boediono.
Berikut rangkuman agenda capres hari ini yang telah dirangkum Tribunnews.com:
Baca juga: Sidang Soal Pantun Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Ditunda karena Pelapor Mangkir
Prabowo Hadiri Dialog Muhammadiyah Tanpa Ditemani Gibran
Prabowo tidak didampingi oleh calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dalam acara yang digelar di UM Surabaya tersebut.
Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengatakan, Gibran tidak dapat hadir karena tengah menghadiri acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
"Hari ini mohon maaf karena saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir. Karena ada acara lain yang bersamaan waktunya, di Jawa Timur juga, tapi yang menyelenggarakan adalah Nahdlatul Ulama," ucap Prabowo, dikutip dari Surya.co.id, Jumat.
Prabowo menyebut, ia dan Gibran sengaja membagi tugas untuk menggandeng NU dan Muhammadiyah bersama-sama membangun negeri.
Ia memastikan Gibran akan turut hadir dalam forum-forum Muhammadiyah selanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo turut mengungkapkan cita-citanya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkaya keempat di dunia.
Baca juga: Prabowo Ungkap Peran Warga Muhammadiyah dan NU: Perkuat Eksistensi Negara
Untuk mewujudkan cita-citanya, Prabowo mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk membawa Indonesia masuk dalam jajaran negara terkaya.
"Kita mau jadi negara yang diramalkan oleh begitu banyak pakar, negara kelima atau keempat terkaya di dunia," ucap Prabowo.
Prabowo menyebut telah menyiapkan 60 pakar dan profesor terbaik untuk menyusun dokumen yang dinamakan 'Strategi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.