Arsjad Rasjid Targetkan Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 54 Persen dalam 1 Putaran: Ini Tantangan Besar
Arsjad Rasjid menyebutkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mempunyai tergat menang satu putaran di Pilpres 2024 sebanyak 54 persen.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
Maka dari itu, Ridwan Kamil menyatakan, Jawa Barat harus bisa dikuasai karena menentuan kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Adu Kuat Timses Capres di Jawa Barat: Ridwan Kamil Vs Aher dan Solihin GP, Siapa Paling Mengakar?
Sebagai Ketua TKD di Jawa Barat, Ridwan Kamil menargetkan bisa meraup suara minimal 60 persen di Jawa Barat.
“Target kita minimal 60 persen. Kalau ini terjadi, Jawa Barat sebagai penentu, ditambah suara dari Pak Joko Widodo (Jokowi), insya Allah satu putaran bisa kita, kalau dua putaran capek,” kata Ridwan Kamil.
Serupa dengan paslon lain, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga menargetkan menang Pilpres 2024 satu putaran.
Hal tersebut, sebagaimana dikatakan Cak Imin saat menerima mantan Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin, di DPP PKB, Jakarta.
"Kelonjakan perolehan (suara)nya itu sangat signifikan. Bahkan survei saat ini sampai pada level sekarang tiga calon sama persis, jadi 100 terbagi tiga," ujar Cak Imin, Jumat (3/11/2023).
Saat itu, Cak Imin mengatakan, bahwa survei tersebut masih bersifat rahasia, sehingga belum bisa membeberkan hasil surveinya secara rinci.
"Yang kita cari survei paling negatif yang kita cari, kita sangat optimis (menang)," jelasnya.
Kata Pengamat soal Klaim Capres-Cawapres Menang 1 Putaran
Berawal dari mengkritisi klaim kubu Prabowo-Gibran yang optimis menang satu putaran, Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi, mengatakan potensi Pilpres 2024 berlangsung dalam satu atau dua putaran bisa saja terjadi.
Pasalnya, massa pendukung ketiga paslon saling tumpang tindih.
"Jawa Tengah yang diklaim sebagai kandang “banteng” juga diakui sebagai basis pendukung Jokowi (Joko Widodo) dan Gibran," kata Ari kepada Tribunnews.com, Sabtu (25/11/2023).
Kemudian, Jawa Timur sebagai basis Nahdlatul Ulama (NU) juga saling diklaim sebagai basisnya Cak Imin, Anies, dan Ganjar-Mahfud.
"Hanya saja klaim Pilpres 2024 berlangsung satu putaran yang didengungkan oleh kubu Prabowo-Gibran saya kira sangat naif," ujar Ari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.