Kampanye Hari Kedua, Prabowo Catat Sederet Aspirasi Buruh KSPN di Rumah Kertanegara
Rosan menyampaikan, Prabowo juga banyak mencatat aspirasi yang disampaikan oleh KSPN. Bahkan, Ia mencatat langsung aspirasi tersebut satu per satu
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampanye hari kedua calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dilakukan dengan menerima perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023) malam.
Pertemuan Prabowo bersama perwakilan KSPN berlangsung selama hampir dua jam secara tertutup.
Dalam pertemuan itu, Prabowo ditemani oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Usai pertemuan, mantan Danjen Kopassus itu langsung keluar rumah dan tidak sempat menemui awak media.
Hanya Rosan yang sempat menemui awak media.
Menurut Rosan, pertemuan kali ini KSPN hanya menyampaikan visi misi dan gagasan kepada Prabowo. Adapun aspirasi yang disampaikan Eks Pangkostrad TNI AD itu dinilai telah sejalan dengan program kerja Prabowo-Gibran.
"Mereka menyampaikan visi misi dan juga gagasan yang dilontarkan disampaikan oleh Pak Prabowo itu sangat-sangat sejalan dengan KSPN dan mereka pun menyampaikan hal-hal yang merupakan inspirasi dan aspirasi dari KSPN ke Bapak Prabowo Subianto," ujar Rosan dalam konferensi pers seusai pertemuan.
Rosan mengungkapkan, Prabowo juga banyak mencatat aspirasi yang disampaikan oleh KSPN. Bahkan, Ia mencatat langsung aspirasi tersebut satu per satu agar bisa direalisasikan jika terpilih di Pilpres 2024.
Dijelaskan Rosan, dirinya mendengar aspirasi yang paling utama KSPN yakni pengadaan rumah subsidi hingga penciptaan lapangan pekerjaan. Aspirasi itu pun bakal kembali dimatangkan ke dalam program kerja Prabowo-Gibran.
"Jadi, ini akan kita lebih matangkan lagi, dan rumusan-rumusan ini dan kedepannya kita akan perjuangkan hak-hak buruh bersama juga untuk meningkatkan taraf hidup mereka, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan juga yang paling penting adalah kualitas hidup mereka baik dari segi pangan sandang papan pendidikan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Partai Buruh Coret Nama Anies Baswedan dari Daftar Capres yang Bakal Didukung dalam Pilpres 2024
Sementara itu, Presiden KSPN, Ristadi mengakui bahwasanya aspirasinya sejalan dengan Prabowo-Gibran. Itulah sebabnya, KSPN memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 2 tersebut.
Baginya, hal yang mendesak dibutuhkan oleh buruh adalah banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor tekstil hingga produk. Tercatat, ada ratusan ribu buruh yang dipecat dari pekerjaannya.
Menurutnya, kondisi ini semakin diperparah karena korban yang mengalami PHK berada di usia di atas 50 tahun. Sehingga, mereka akan sulit mendapat tempat kerja yang baru.
"Ke depan perluasan lapangan pekerjaan harus terus digalakan untuk merekrut teman-teman yang sudah di PHK ataupun teman-teman angkatan kerja baru supaya bisa masuk mendapatkan pekerjaan," katanya.
Dijelaskan Ristadi, masalah lain yang menjadi sorotan adalah pemerataan upah minimum para buruh. Baginya, ada kesenjangan dari upah kerja di sejumlah daerah Indonesia.
"Karawang itu tembus Rp 5 juta-an, tapi daerah Jogjakarta itu masih dalam satu wilayah di Jawa Barat itu Banjae. Banjar itu kurang lebih sekitar Rp 2 juta. Nah ini ketimpangan upah yang sangat tinggi," katanya.
Di sisi lain, Ristadi mengungkapkan masalah lain yang menjadi sorotan adalah rumah sakit untuk pekerja buruh. Dari pengalamannya, banyak buruh yang mengalami kecelakaan kerja tidak bisa tertolong karena tak ada akses kesehatan.
"Kami tadi menyampaikan kepada pak Prabowo bahwa ini harus segera dibuatkan rumah sakit pekerja buruh, diprioritaskan di daerah-daerah yang padat industri, untuk menangani situasi yang tadi pekerja-pekerja mengalami kecelakaan atau perawatan kesehatan biar cepet tertangani," jelasnya.
Berikutnya, kata Ristadi, persoalan subsidi rumah bagi para buruh. Menurutnya, banyak buruh yang masih harus mengontrak karena tidak sanggup persyaratan kredit di perbankan.
Kemudian terakhir, Ristadi menyatakan persoalan koperasi pekerja buruh menjadi masalah yang penting. Dia bilang, banyak buruh yang terkena pinjaman online (pinjol) hingga terlilit renternir.
"Dia gajian satu bulan di akhir bulan, tapi di awal bulannya dia gajinya sudah habis hanya untuk bayar hutang maka kami sampaikan kepada pak Prabowo, solusi koperasi pekerja buruh ini ini keliatannya solusi yang konkret," katanya.
Baca juga: Rosan Sebut Prabowo Tak Bahas Politik saat Temui Jokowi di Istana saat Hari Pertama Kampanye
Oleh sebab itu, Ia menyampaikan pihaknya juga telah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran karena dianggap mampu memberikan solusi masalah buruh.
"Kami melalui rapat pleno DPP KSPN menyatakan dukungan resmi kepada Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 sekaligus kami juga siap menjadi relawan untuk pemenangan pasangan Pak Prabowo dan Gibran, kira-kira begitu teman-teman sekalian," tukasnya.
Informasi saja, Presiden KSPN Ristadi baru saja diumumkan masuk ke dalam TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia diumumkan bersama nama Ketua Peradi, Otto Hasibuan dan Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia-Tionghoa, Mayjen TNI (Purn) Ben Yura Rimba.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (28/11/2023) kemarin.
"KSPN adalah Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara. Yang merupakan aliansi dari 10 serikat pekerja, ini Bapak Ristadi juga bergabung dengan kami yang merupakan ketum dari KSPN," kata Rosan.
Profil KSPN
Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) merupakan kelompok buruh yang dibentuk 7 federasi serikat pekerja melalui kongres secara nasional pada hari lahir pancasila atau 1 Juni 2022 lalu.
Ketujuh serikat pekerja yang bergabung adalah Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN), Federasi Ikatan Serikat Buruh Indonesia (FISBI), Federasi Serikat Pekerja Indonesia Bersatu (FSPIB), Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI), Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Pembaharuan (FSPSI Pembaharuan), Federasi Serikat Buruh Bandung (FSBB), dan Federasi Serikat Pekerja Otomotif Indonesia (FSPOI).
Setelah dibentuk, KSPN juga telah dinyatakan telah lolos verifikasi nasional menjadi salah satu serikat buruh terbesar di Indonesia. Total, anggotanya sudah capai ratusan ribu anggota yang tersebar di wilayah Indonesia.