Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TPN Ganjar Minta BSSN-Kominfo Serius Tangani Peretasan Data Pemilih di KPU 

Andi menegaskan persoalan terkait pembobolan data pemilih adalah persoalan yang sensitif dan strategis.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in TPN Ganjar Minta BSSN-Kominfo Serius Tangani Peretasan Data Pemilih di KPU 
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Konferensi pers Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD terkait dugaan peretasan situs KPU yang membobol data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (29/11/2023). 

Lalu, Dharmaji atau yang akrab disapa Aji merupakan co-founder sekaligus CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id.


Kebocoran Data

Informasi kebocoran data milik KPU itu diketahui dari akun Jimbo di situs peretasan BreachForums yang diduga didapat dari situs KPU pada Senin (27/11/2023) sekira pukul 09.21 WIB.

Akun ini menampilkan beberapa tangkapan layar dari situs pengecekan DPT, https://cekdptonline.kpu.go.id/.

Data yang dibobol diklaim berupa nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat. 

Pengunggah mengklaim memiliki lebih dari 250 juta (252.327.304) data. Dia menyediakan 500 ribu data sebagai sampel.

Sampel ini juga memuat data sejumlah pemilih yang berada di luar negeri. Penjahat siber ini menjual data tersebut dengan harga 2BTC atau US$74 ribu (Rp1,14 miliar).

Bukan sekali ini saja KPU dihantam dugaan kebocoran data. Pada era hype Bjorka, 2022, 105 juta data KPU diduga dibocorkan. Berdasarkan penyelidikan saat itu, kebocoran data diklaim bukan berasal dari penyelenggara Pemilu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas