Besok, Aiman Witjaksono Diperiksa Polda Metro Jaya, TPN Ganjar-Mahfud: Upaya Bungkam Mulut Rakyat
TPN Ganjar-Mahfud menilai pelaporan dan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono adalah upaya membungkam mulut rakyat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Mantan jurnalis sekaligus Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, bakal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (1/12/2023) besok.
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masuk soal pernyataan Aiman yang menyebut ada oknum Polri bersikap tidak netral dalam Pilpres 2024.
Aiman sendiri membenarkan dirinya telah dipanggil penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Dalam surat panggilan, Aiman diminta mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Jumat pukul 14.00 WIB.
"Saya membenarkan pemanggilan dari Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," kata Aiman, Rabu (29/11/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Profil Aiman Witjaksono, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Terkait pelaporan dan pemeriksaan terhadap Aiman, Jubir TPN Ganjar-Mahfud yang lain, Chico Hakim, memberikan tanggapan.
Ia menilai pelaporan dan pemeriksaan terhadap Aiman adalah bentuk upaya membungkam mulut masyarakat.
Menurut dia, upaya menutup mulut rakyat yang berusaha memprotes dugaan kecurangan Pemilu, terlihat dalam penanganan kasus Aiman.
"Pelaporan dan pemeriksaan Aiman merupakan bentuk upaya menutup mulut masyarakat yang memprotes dugaan kecurangan Pemilu."
"Supaya rakyat diam dan tidak menyuarakan, karena akan berujung pada kasus hukum. Nah, ini saya melihat itu (pada kasus Aiman)," ujar Chico saat ditemui awak media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu.
Lebih lanjut, Chico menyoroti soal pengiriman surat panggilan kepada Aiman.
Ia mengaku mendapatkan informasi langsung dari Aiman, surat panggilan Aiman dikirim pada tengah malam.
Chico lantas menyebut aksi tersebut seperti gaya fasisme mantan Perdana Menteri Italia, Benito Mussolini.
"Mengenai pemanggilan AIman, saya mendapat kabar dari yang bersangkutan, bahwa itu (pengiriman surat panggilan) dilakukam jam 12 malam kurang 10. Rumahnya dibel untuk diantarkan surat pemanggilan," beber dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.