Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Prabowo-Gibran Tak Mau Jadikan Isu Pelanggaran HAM Berat sebagai Komoditas Politik

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan, mengatakan pihaknya enggan menjadikan isu dimaksud sebagai komoditas politik.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pasangan Prabowo-Gibran Tak Mau Jadikan Isu Pelanggaran HAM Berat sebagai Komoditas Politik
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan, dalam diskusi mengenai Agenda HAM: Membedah Pandangan Capres-Cawapres tentang Isu Kebebasan, Keadilan, dan Kesetaraan, di Pos Bloc Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengusung visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045". 

Namun tak ada rencana penyelesaian HAM berat masa lalu dalam rencana tersebut. 

Baca juga: Sudah Dukung Ganjar-Mahfud, Uu Ruzhanul Bingung Ponpes Asuhan PPP Justru Sambut Meriah Prabowo




Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan, mengatakan pihaknya enggan menjadikan isu dimaksud sebagai komoditas politik.

"Kami tidak mau menjadikan isu itu sebagai komoditas politik untuk kepentingan elektoral Pilpres. Apalagi kami pernah punya pengalaman sejarah bagaimana Pilpres 2014 dan 2019, isu itu digunakan (untuk mencoreng citra Prabowo)," ucap Manan dalam diskusi mengenai Agenda HAM: Membedah Pandangan Capres-Cawapres tentang Isu Kebebasan, Keadilan, dan Kesetaraan, di Pos Bloc Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Momen Prabowo Kasih Emblem Emas ke Bocah saat Kunjungan ke Ponpes Miftahul Huda, Ini Maknanya

Menurut dia, saat isu pelanggaran HAM itu "digoreng", efeknya sampai sekarang masih banyak pihak yang kecewa, termasuk korban dan keluarga korban. 

"Kami tidak ingin membuat korban dan keluarganya mengalami luka dua kali. Luka karena peristiwa dan luka dijanjikan tapi tidak dilaksanakan," ujar Manan. 

BERITA TERKAIT

Namun, sambungnya, bukan berarti paslon ini tidak memperhatikan masalah penyelesaian HAM masa lalu. 

Sebab dalam visi dan misi, mereka secara terbuka gembar-gembor mencantumkan dalam tentang isu tersebut. 

"Kalau terpilih, belum tentu juga mampu melaksanakan atau serius. Tapi yang tidak mencantumkan, tidak gembar-gembor, boleh jadi nanti lebih mampu mengupayakan penyelesaiannya," kata Manan. 

Ada delapan misi yang diusung oleh Prabowo-Gibran, dalam ranah HAM, mereka hanya menyebutkan "Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia." 

Sementara dua paslon lain mencantumkan perihal penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu. 

Pasangan Ganjar-Mahfud, misalnya, dalam dokumen yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), mereka berkomitmen untuk menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara adil.

Baca juga: Mata Prabowo Berkaca-kaca Usai Dapat Sambutan Ribuan Santri di Ponpes Miftahul Huda

Terutama, atas pelanggaran HAM yang jadi beban peradaban bangsa. 

Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin juga mendorong pemulihan sosial ekonomi korban pelanggaran HAM dan menguatkan lembaga HAM Nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas