Tindak Pidana Perdagangan Orang Menjadi Persoalan Serius yang Dihadapi Masyarakat NTT
Berdasarkan data Pemprov NTT, 185 orang pekerja asal NTT telah menjadi korban TPPO sepanjang semester pertama tahun 2023.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia mengaku sempat membahas masalah TPPO yang saat ini marak terjadi di Provinsi NTT.
Pertemuan antara Ganjar Pranowo dan Administrator Diosesan Keuskupan Agung itu berlangsung kurang lebih 1 jam.
Ganjar Pranowo yang keluar dari Keuskupan Agung Ende setelah usai berziarah ke makam Yang Mulia Uskup Agung Ende menjelaskan, saat itu, banyak sekali aspirasi yang disampaikan biarawan/biarawati di Keuskupan Agung Ende.
"Banyak sekali aspirasi dan banyak yang menjadi perhatian para Romo terutama TPPO dan TPPO ini saya kira menjadi catatan kita bersama, mungkin di cegah agar mereka bisa mendapatkan dengan mudah," jelas Ganjar Pranowo sambil berlalu masuk ke dalam mobil dan bergerak ke titik selanjutnya.
Prabowo ke Jawa Barat
Prabowo Subianto akhirnya melakukan kampanyenya hari ini, Sabtu (2/12/2023) di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ia meminta maaf kepada warga Jawa Barat, karena baru bisa kembali ke daerah tersebut seusai kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang lalu.
Prabowo mengakui dirinya tidak pernah datang kembali ke Jawa Barat karena kekalahan dari Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 itu sendiri.
Akan tetapi, kini Eks Danjen Kopassus itu mengaku sudah bangkit dan kembali maju pada Pilpres 2024.
"Saya juga minta maaf sejak 2019 saya tidak kembali ke sini. Satu masalahnya, pada 2019, kalian tahu, saya kalah. Tapi, saya tidak menyerah. Saya jatuh, tapi saya bangkit kembali saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo saat kampanye di Pool Primajasa, Tasikmalaya, Jawa Bara.
Anies Nilai IKN Tak Bermanfaat untuk Rakyat
Dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023), Anies Baswedan mengkritisi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dibangun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Anies, manfaat IKN hanya dirasakan oleh aparat negara, bukan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Kalau di sini (IKN) yang dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara. Sementara yang kita perlukan negara bekerja untuk rakyat," kata Anies.