Program Capres, Dana Guru Ngaji Terobosan Atasi Ketimpangan Ekonomi
Berbagai program dan gagasan mulai diobral para capres dan cawapres untuk menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Endra Kurniawan
Program gaji dan insentif guru ngaji dan bantuan operasional bagi masjid kampung juga dianggap sebagai pencegahan pada tantangan landscape pembangunan akhlak anak bangsa.
Djuni memprediksi, akan ada banyak dekadensi moral dan kejahatan siber yang menjadi persoalan untuk diatasi.
Oleh karena itu, peran guru ngaji dan masjid yang diperhatikan Ganjar-Mahfud dapat menguatkan proses pendalaman reformasi perilaku anak bangsa.
Hal tersebut mampu menjadi sebuah ‘kekuatan’ bagi akhlak dan mental penerus negeri ini untuk bisa menangkal ‘racun’ pikiran yang berpotensi merusak bangsa.
“Para guru-guru gaji dapat memberikan penerangan dan penanganan pada jiwa-jiwa muda yang diganggu oleh pikiran ekstrim yang menggunakan agama untuk politisasi tujuan mereka,” terangnya.
Djuni melanjutkan, program gaji dan insentif pada guru hingga biaya operasional masjid kampung ini merupakan langkah tepat, karena tidak menimbulkan gejolak sosial.
Program tersebut akan menjadi jembatan untuk memindahkan masyarakat dari ketimpangan ekonomi.
“Cara ini juga dapat mendorong percepatan ekonomi yang saat kini mengarah pada penyusutan dan stagnasi. Bantu segara upaya pemerintah untuk menggerakan dan menggairahkan perekonomian,” papar Djuni.
Adapun perhatian kepada guru ngaji telah diwujudkan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar sudah mengambil inisiatif pemberian hibah lebih dari Rp 1 triliun untuk insentif guru ngaji dan pendidik keagamaan lainnya.
Kebijakan tersebut dipastikan akan diluaskan ke skala nasional. Selain diberikan insentif, para guru juga akan mendapat fasilitas BPJS Kesehatan.
Anies-Cak Imin Masifkan Bantuan Hukum Gratis
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dipastikan bakal memperbesar program bantuan hukum gratis bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Anggota Bidang Riset dan Kajian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Anies-Muhaimin, Anang Zubaidy, dalam diskusi mengenai Agenda HAM: Membedah Pandangan Capres-Cawapres tentang Isu Kebebasan, Keadilan, dan Kesetaraan, di Pos Bloc Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Anies Baswedan Akui Minim Logistik untuk Pilpres: Kami Berjuang Lewat Gerakan Rakyat
"Dalam program kami ada bagaimana bantuan hukum itu memastikan bantuan hukum gratis bisa dinikmati lebih besar daripada sekarang. Itu salah satunya," kata Anang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia