Anies Baswedan Kenalkan Konsep Pasar AMIN Saat Kampanye di Bengkulu
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memperkenalkan konsep Pasar AMIN, saat menyapa warga dan pedagang Pasar Minggu di Bengkulu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memperkenalkan konsep Pasar AMIN, saat menyapa warga dan pedagang Pasar Minggu di Bengkulu, Rabu (6/12/2023).
Awalnya, Anies mengungkapkan kedatangannya ke Pasar Minggu Bengkulu untuk mendengarkan keluhan para pedagang pasar.
"Kami sampaikan apa yang menjadi keluhan, keluhannya adalah daya beli masyarakat yang rendah, kemudian harga-harga (bahan pokok) yang meningkat, terutama hari hari ini adalah cabai merah keriting, juga permasalahan untuk mengembangkan usaha dan akses pada permodalan," kata Anies.
Mendengar para keluhan para pedagang pasar itu, Anies menawarkan konsep Pasar AMIN, sebagai solusi untuk pasar tradisional di Indonesia.
"Kami sampaikan tadi pasar AMIN ini adalah, InsyaAllah A-alhamdulillah laris, M-modalnya gampang, I-irit biayanya, N-nyaman tokonya," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies mengatakan, bakal menerapkan konsep AMIN di seluruh pasar tradisional Indonesia.
Namun dengan skema yang berbeda sesuai kebutuhan daerah masing-masing.
Baca juga: Timnas Amin Singgung 3 Masalah Besar Kebijakan Hilirisasi Pemerintahan Jokowi
"Konsepnya (AMIN) seperti itu, tapi pelaksanaannya tentu tiap wilayah akan beda-beda. Ada penekanannya pada permodalan, ada yang penekanannya pada upgrade pasar," pungkas Anies.