Cak Imin akan Evaluasi Kartu Prakerja Bila Terpilih, Program Disebut hanya Hasilkan Penonton Youtube
Dalam pengamatan Cak Imin, ia menyebut sudah banyak saluran YouTube yang sediakan pendidikan untuk pengembangan diri, serupa dengan program Prakerja
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Muhaimin Iskandar selaku calon wakil presiden nomor urut 1, berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Kartu Prakerja.
Sosok yang akrab disapa Cak Imin ini menilai program yang diterapkan selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut berjalan kurang efektif dan efisien..
Sebagai informasi, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan vokasional dari pemerintah yang ditargetkan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang aktif, dan/atau pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program Kartu Prakerja diperkenalkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi pada awal tahun 2020 dengan tujuan mengurangi kesenjangan tersebut melalui pemberian pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi lulusan pendidikan formal.
Baca juga: 30 Ribu Posko Desa Pemenangan Didirikan untuk Menangkan Anies-Muhaimin
"(Kartu Prakerja) Dievaluasi total. Karena sebetulnya ide dasarnya saya terlibat waktu itu," ucapnya setelah menghadiri peluncuran acara 1 juta jubir Desa Amin di Aula Pandansari, Taman Wiladarika, Cibubur, pada Kamis (7/12/2023).
"Tapi sayangnya hanya menghasilkan orang nonton YouTube hari ini," lanjutnya.
Dalam pengamatan Cak Imin, ia menyebut sudah banyak saluran YouTube yang menyediakan pendidikan untuk pengembangan diri, serupa dengan program Kartu Prakerja.
Program acara yang dimaksud tersebut contohnya adalah pengeditan video, belajar makeup, pemrograman web, memasak, menjahit, hingga merakit barang elektronik.
Oleh karena itu, Cak Imin menekankan bahwa ke depannya Kartu Prakerja perlu bekerja sama dengan dunia industri dan pemerintah untuk memusatkan anggaran pada pembangunan program magang.
"Pemagangan ini, orang tidak bisa belajar hanya dengan melihat (YouTube), mencatat, tapi orang praktik," jelasnya.
Jokowi Sempat Tertawa Menyikapi Pernyataan Cak Imin
Pada kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa merespon pernyataan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengklaim seharusnya mendapatkan posisi Menteri Pertahanan.
Sebelumnya, Cak Imin mengklaim bahwa kursi Menteri Pertahanan (Menhan) yang saat ini dipegang oleh Prabowo Subianto seharusnya menjadi bagian dari jatahnya.
Pernyataan mengenai jatah Menhan ini awalnya disampaikan oleh Cak Imin dalam acara Indonesia Millennial & Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/11/2023) yang lalu.