Indonesia Political Opinion Beberkan Imbas Salah Ucap Asam Sulfat
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai beberapa kesalahan cawapres Gibran merupakan imbas dari ketidakpekaan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Ini kan yang Gibran elaborasi adalah permasalahan stunting yang kita ketahui di Indonesia selalu menjadi masalah yang never ending. Harusnya berbekal pengalaman menjadi walikota Solo selama dua tahun memahami permasalahan ini. Kan jika tidak paham jadi tanya tanya publik soal kualitasnya,” beber Neni.
Selain tidak mengerti substansi, Gibran juga dinilai kurang percaya diri mengeluarkan ide dan gagasan.
“Sebab dalam banyak hal Gibran juga tidak berani beradu gagasan dan ide. Ditambah lagi komunikasi publiknya yang cenderung buruk. Ini bisa merusak reputasi pasangan calon dan kualitas pemilu 2024 ketika beradu gagasan saja tidak berani,” sebut Neni.
Budiman Sudjatmiko Sebut Rugikan Gibran
Direktur Juru Debat Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut keputusan debat calon wakil presiden (cawapres) yang kini didampingi capres dianggap merugikan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan Gibran untuk berdebat yang bakal diselenggarakan oleh KPU. Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi itu pun siap jika nantinya tidak ditemani Prabowo Subianto.
"Merugikan (debat cawapres didampingi capres), bisa saling bantu itu merugikan karena kita udah siapkan Mas Gibran. Kita udah nyiapkan Pak Prabowo untuk sendiri-sendiri. Prabowo dan Mas Gibran secara sendiri-sendiri sudah kita siapkan," ujar Budiman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Ia menuturkan, skema debat cawapres yang ditemani oleh capres membuat sia-sia persiapan yang sudah disiapkan Gibran. Namun begitu, pihaknya menghormati keputusan KPU.
"Nanti kalau saling bantu malah jadi sia-sia dong kita udah siapkan mereka. Tapi okelah, saya kira masalah membantu atau sendiri sendiri atau bersama sama kita siap-siap saja," katanya.
Di sisi lain, Budiman mengingatkan bahwa Gibran memang pemimpin yang sudah berpengalaman mengikuti debat dalam kontestasi Pemilu. Ia pun mencontohkan, Gibran ikut debat saat Pilkada Solo.
"Mas Gibran pernah debat loh sebagai calon Wali Kota, sudah berpengalaman, debat dalam pengertian sebagai calon eksekutif itu pernah, sekarang yang membedakan skalanya, menjadi skala nasioonal, dengan isu yang baru," pungkasnya.
Sebelumnya, baik capres maupun cawapres bakal didampingi oleh pasangan masing-masing dalam perhelatan debat Pilpres 2024 mendatang.
Pasangan capres cawapres itu juga diberi kesempatan untuk berdiskusi satu sama lain.
Namun begitu, jika debat itu dipersiapkan untuk capres, maka hanya capres yang diperbolehkan bersuara di dalam debat, pun sebaliknya.