Profil Agus Riewanto, Panelis Debat Perdana Capres-Cawapres, Pakar Hukum Tata Negara UNS
Profil Agus Riewanto yang ditetapkan sebagai satu dari 11 nama panelis debat perdana capres-cawapres.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riewanto.
Agus Riewanto ditetapkan sebagai satu dari 11 nama panelis debat perdana capres-cawapres Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Anggota KPU RI, August Mellaz, mengatakan 11 nama telah bersedia menjadi panelis debat capres-cawapres.
“Panelis itu kita sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang yang akan jadi panelis untuk debat pertama,” ujar Mellaz di kantornya, Sabtu (9/12/2023).
Para panelis akan dikarantina dan menandatangani pakta integritas pada Minggu (10/12/2023).
“Kemudian tanggal 10, mulai besok kami akan karantina sampai tanggal 13 di Jakarta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis,” jelas August Mellaz.
Baca juga: Profil Phil Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Panelis Debat Perdana Capres-Cawapres Pilpres 2024
Profil Agus Riewanto
Agus Riewanto merupakan dosen di Fakultas Hukum, Program Studi Sarjana Hukum (S1), Magister (S2) Ilmu Hukum, dan Program Doktor (S3) Ilmu Hukum UNS.
Pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, ini diamanahi sebagai Anggota Senat Akademik FH UNS dari 2018 hingga sekarang.
Dilansir laman agusriewanto.com, Agus Riewanto juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UNS (2018-sekarang).
Agus juga menjadi Tim Ahli Pemeriksa Sengketa Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI) (2017-sekarang).
Selain itu, ia mengemban amanah sebagai Tenaga Ahli Hukum DPRD Kabupaten Sragen (2019-sekarang).
Riwayat Pendidikan:
- Doktor (S3) Ilmu Hukum di Fakultas Hukum UNS Surakarta (2011);
- Short Study For Legislative Practice: Vetting and Drafting, Departement Reseach and Training Institute, Minister of Justice- Universitas Kyushu Jepang (2019);