Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disinggung Sering Jual Nama Jokowi, Prabowo: Loh Aku Timnya Jokowi, Masa Jualan Orang Lain

Prabowo Subianto merespons soal banyaknya sindiran yang menyebut kalau dirinya hanya menjual nama Presiden Joko Widodo.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Disinggung Sering Jual Nama Jokowi, Prabowo: Loh Aku Timnya Jokowi, Masa Jualan Orang Lain
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Calon presiden RI (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden RI (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merespons soal banyaknya sindiran yang menyebut kalau dirinya hanya mampu menjual nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat maju di Pilpres 2024 ini.

Secara tegas Prabowo menyatakan jika dirinya memang merupakan timnya Jokowi.

"Pak Jokowi ini ada ledekan juga Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?" kata Prabowo dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran bertajuk Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Oleh karenanya, Prabowo merasa tidak aneh jika yang dijual merupakan nama Jokowi bukan nama orang lain.

"Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tutur dia 

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan kalau selama Jokowi memimpin, yang bersangkutan masih menerima dukungan dari 75 persen rakyat Indonesia.

BERITA TERKAIT

Pernyataan itu disampaikan Prabowo didasari pada beberapa hasil survei belakangan ini.

"Hampir semua survei menunjukkan bahwa presiden Joko Widodo sekarang mengalami dan menerima dukungan politis dari 75 persen rakyat Indonesia," ujar dia.

Meski demikian, Prabowo merasa senang dengan konstitusi Indonesia yang mengatur masa jabatan presiden hanya 2 periode.

Sebab dalam kelakarnya, jika konstitusi memperbolehkan presiden menjabat lebih dari 2 periode maka bukan tidak mungkin dirinya tidak bisa mencalonkan lagi menjadi capres di tahun ini.

"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak saya ga bisa jadi capres lagi ini," beber dia.

"Dengan suatu dukungan positif ini yg jarang terjadi oleh kepala negara pemerintah di negara manapun menunjukkan apa yang dikerjakan dirasakan oleh rakyat," tukas Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran ini turut hadir calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Momen Prabowo Ajak Pendukungnya Berjoget meski Dikritik Kubu Lawan: Biar yang Ngejek Capek

Tak hanya itu, terlihat hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku dewan pengarah TKN Prabowo-Gibran.

Terlihat pula kehadiran tokoh politik senior, seperti Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, serta senior Politik PAN Hatta Radjasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas