Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Survei Litbang Kompas: Gibran Waspadai Swing Voters, Ganjar Tak Kecil Hati, Bagaimana Anies?

Ganjar-Mahfud terjun bebas dalam survei terbaru Litbang Kompas. Bagaimana reaksi para paslon terhadap survei Litbang Kompas terbaru?

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Respons Survei Litbang Kompas: Gibran Waspadai Swing Voters, Ganjar Tak Kecil Hati, Bagaimana Anies?
Instagram Kompas Data
Hasil survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas capres-cawapres Desember 2023. Para Capres-cawapres angkat bicara merespons hasil survei Litbang Kompas yang baru dirilis hari ini, Senin (11/12/2023). 

"Tidak apa-apa. Jadi sebenernya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu jadi pemicu saja agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi. Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi kita tidak berkecil hati, tugas kita temui rakyat langsung, kita berkomunikasi dengan mereka," kata Ganjar, kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Ganjar juga mengatakan, pihaknya sudah berkumpul melakukan konsolidasi sebelum survei Litbang Kompas diluncurkan.

"Kita sudah jalan. Karena kesadaran itu juga tahu," kata Ganjar.

Dia menjelaskan, Pemilu 2024 bukan hanya Pilpres, namun juga pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan pemilihan anggota DPD.

"Maka sekarang coba kita konsolidasikan. Banyak fakta di lapangan terjadi split tiket. Jadi antara dia juga memilih caleg, dia juga memilih presiden," ujar Ganjar.

"Nah posisi-posisi swing seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung," ucapnya menambahkan.

Survei Litbang Kompas yang digelar 29 November sampai 4 Desember menunjukkan elektabilitas Ganjar terpaut jauh dengan Prabowo.

BERITA TERKAIT

Di mana, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen. Mereka bahkan disalip pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 16,7 persen.

Sementara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kokoh berada pada angka elektabilitas 39,3 persen

Litbang Kompas mencatat, melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih PDIP dan pemilih Joko Widodo (Jokowi). 

Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas