Tren Elektabilitas Capres-Cawapres Versi LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud Merosot
Tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan versi survei LSI Denny JA. Berbanding terbalik, elektabilitas Ganjar-Mahfud terus merosot.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga LSI Denny JA merilis tren elektabilitas tiga capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Adapun tren elektabilitas tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada September-November 2023.
Menurut hasil survei September 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran pun mengalami tren positif di awal dan akhir November, meski sempat turun di bulan Oktober 2023.
"Pada bulan November awal dan November akhir, secara tren positif. Di November awal dari 36,8 persen (Oktober 2023) menjadi 40,3 persen kemudian di terakhir sekarang dia (Prabowo-Gibran) naik kembali menjadi 42,9 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers, Senin (11/12/2023), dikutip dari YouTube LSI Denny JA.
Sementara, elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin juga mengalami tren kenaikan dari September menuju akhir November 2023.
Baca juga: Anies & Timnas AMIN soal Elektabilitas Ungguli Ganjar-Mahfud: Makin Banyak Warga Butuh Perubahan
Pada September 2023, elektabilitas mereka mencapai 15 persen dan terus mengalami kenaikan hingga akhir November menjadi 24 persen.
Namun, perbedaan tren justru dialami oleh Ganjar-Mahfud di mana elektabilitas mereka terus mengalami penurunan.
Di bulan September 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud di angka 36,9 persen.
Namun, hanya dalam waktu dua bulan, elektabilitas mereka anjlok menjadi 24,9 persen atau berkurang hingga 12 persen.
"Memang untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud trennya negatif," ujar Ardian.
Tren Elektabilitas 3 Capres-Cawapres Versi LSI Denny JA September-November 2023
September 2023
- Prabowo-Gibran: 39,3 persen
- Ganjar-Mahfud: 36,9 persen
- Anies-Cak Imin: 15 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 8,8 persen
Oktober 2023