CEK FAKTA: Saat Debat Pilpres Prabowo Sebut KEK Mampu Ciptakan Lapangan Kerja dan Undang Investor
Benarkah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi telah mampu menciptakan lapangan kerja?
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mampu menciptakan lapangan kerja, mengundang investor-investor, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi bermutu dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Prabowo saat bertanya kepada Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat perdana Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.
"Berarti Bapak (Ganjar) bisa mengakui prestasi pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK-KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) semua, mendorong hilirisasi, menciptakan lapangan pekerja, mengundang investor-investor ke Jawa Tengah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu dan berkelanjutan," kata Prabowo.
Benarkah KEK Ciptakan Lapangan Kerja dan Undang Investor?
Berdasarkan Laporan Perkembangan KEK Tahun 2021, terdapat 19 KEK yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Dari 19 KEK tersebut terdiri dari 11 KEK Industri dan 8 KEK Pariwisata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Mulai dari KEK Arun Lhokseumawe, KEK Sei Mangkei, KEK Nongsa, KEK Batam Aero Technic, KEK Galang Batang, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Lido, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Singhasari, KEK Mandalika, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Palu, KEK Likupang, KEK Bitung, KEK Morotai, KEK Sorong dan KEK Tanjung Api-Api.
Baca juga: Sebut Kehidupan Prajurit TNI adalah Pengabdian dan Pengorbanan, Prabowo: Ikhlas dan Ikhlas
Namun, KEK Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan resmi dibatalkan sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 2 Tahun 2022.
Teranyar pemerintah mengembangkan KEK di mana per September 2023 telah ada 20 KEK yang terdiri dari 10 KEK industri dan 10 KEK pariwisata, termasuk KEK Sanur dan KEK Kura-Kura Bali.
Berdasarkan paparan dalam Rakernas Dewan Nasional KEK, 20 KEK ini mencatatkan kontribusi investasi secara kumulatif hingga triwulan ke-IV tahun 2023 sebesar Rp167,2 triliun, dan membuka lapangan kerja baru sebanyak 113.038 orang.
Baca juga: Hasto Sindir Prabowo soal Alutsista: Negara Ini Seperti Mau Perang
Saat ini pemerintah lewat Dewan Nasional KEK juga telah menyetujui pembentukan 3 KEK baru yakni KEK Setangga, KEK Tanjung Sauh dan KEK Nipa.
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo), Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.
Terdapat juga panel ahli yang terdiri dari lima orang berlatar belakang peneliti atau akademisi yang terkait dengan tema debat.
Mereka diantaranya, Direktur Indonesia Judicial Research Society (IJRS), Dio Ashar; Dosen Ekonomi FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Zuhairan Yunmi Yunan; Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, Asmin Fransiska; Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas; dan Dosen Pendidikan Kewarganegaraan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Oki Anggara.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.