Ganjar Akui Ada Pemilih Jokowi Lari ke Prabowo: Tapi Tidak 100 Persen
Ganjar Pranowo mengakui bahwa ada pemilih Jokowi di Pilpres 2019 lalu berpindah dukungan ke capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
Prabowo juga mendapat aliran suara terbesar dari kelompok yang pada Pemilu 2019 tidak menggunakan hak pilih.
Selain itu, Prabowo saat ini juga mendapatkan aliran suara yang lebih besar dari kelompok masyarakat yang merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Soal Kasus Penculikan: TPN Rujuk Wawancara Lawas dengan Munir, TKN Dorong Komnas HAM Buka Sejarah
Situasi ini berbeda dengan sebelumnya. Pada survei Agustus 2023, dari total masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi, 40,3 persen memilih Ganjar dan 30,9 persen memilih Prabowo.
Sekarang 42,6 persen memilih Prabowo dan 21,5 persen memilih Ganjar.
Sementara itu, mereka yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi cenderung masih sama dengan sebelumnya, lebih banyak yang memilih Anies dan Prabowo.
Survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Dalam survei ini, masih ada 28,7 persen undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya.