Kubu Ganjar-Mahfud Curigai Presiden Jokowi Contek Program Kerja Mereka, Begini Alasannya
Patria menjelaskan, TPN tak mengagetkan hal tersebut. Sebab, Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang sepemikiran dengan Presiden Jokowi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Patria Ginting mencurigai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencontek program kerja mereka.
Hal ini terkait Jokowi menyebut, saat ini petani sudah bisa membeli pupuk subsidi dengan menggunakan e-KTP, tanpa pakai Kartu Tani.
Sebab, Patria mengatakan, kebijakan Presiden Jokowi tersebut mirip dengan program KTP Sakti Ganjar-Mahfud.
Di mana, melalui KTP Sakti semua data akan diintegrasikan menjadi satu agar program pemerintah tepat sasaran.
"Makanya kami itu pada saat kemarin Pak Presiden Jokowi kunker (kunjungan kerja) dan bicara bagaimana di beberapa tempat tinggal pakai KTP enggak perlu Kartu Tani. Kami tuh ya kayak 'Ih jangan-jangan Pak presiden nih melihat dokumen visi-misinya kami lagi," kata Patria di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Patria menjelaskan, TPN tak mengagetkan hal tersebut. Sebab, Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang sepemikiran dengan Presiden Jokowi.
"Memang yang ngerti, yang satu aliran pemikiran, yang bisa mempercepat apa yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi ya memang ada di Pak Ganjar dan Pak Mahfud dan tim yang supporting," ujarnya.
Baca juga: Kunjungi Jambi, Anies Janjikan Keadilan Sosial, Jalur Kereta Batubara hingga Sikat Tambang Ilegal
Adapun Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyederhanakan prosedur penyediaan pupuk subsidi bagi petani.
Jokowi menyebut, petani yang membutuhkan pupuk subsidi tanpa harus menggunakan Kartu Tani.
Namun, dia menuturkan bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku di sejumlah daerah tertentu.
“Yang dulu pupuk subsidi harus pakai Kartu Tani, sekarang pakai KTP bisa, lebih menyederhanakan, di tempat-tempat tertentu, tidak semuanya," kata Jokowi saat meninjau penanaman padi di Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).
“Yang tidak memiliki Kartu Tani bisa menggunakan KTP sambil kita membenahi kartu taninya,” sambungnya