Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Celaan Prabowo yang Sebut 'Etik, Etik, Ndasmu Etik' Dinilai Pengamat Sangat Memprihatinkan

Prabowo Subianto yang menyindir Anies Baswedan dengan menyebut kata "ndasmu etik" di rapat internal Partai Gerindra sangat memprihatinkan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Celaan Prabowo yang Sebut 'Etik, Etik, Ndasmu Etik' Dinilai Pengamat Sangat Memprihatinkan
Istimewa
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. 

Ucapan "ndasmu etik" itu beredar melalui sebuah potongan video di media sosial (medsos). Pernyataan Prabowo itu diduga dialamatkan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Sebab, dalam debat perdana capres 2024 Anies bertanya kepada Prabowo mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

Prabowo Subianto saat menghadiri silaturahmi nasional koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop 2023 di kawasan Puseur Tatar Niaga Purwakarta, Desa Cinangka, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Prabowo Subianto saat menghadiri silaturahmi nasional koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop 2023 di kawasan Puseur Tatar Niaga Purwakarta, Desa Cinangka, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Anies menilai, putusan MK yang meloloskan Gibran sebagai cawapres cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu.

Hal itu sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu.

Anwar Usman sendiri merupakan paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik,” kata Prabowo dalam potongan video tersebut yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.

“Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi," sambungnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas