Pakar Komunikasi Politik Ingatkan Cawapres Jangan Baperan saat Debat, Berpotensi Merugikan
Pakar komunikasi politik ingatkan para cawapres agar tidak baperan dan merasa hebat saat debat nanti, karena berpotensi merugikan diri sendiri.
Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
"Hanya saja alat bantu lain teleprompter, iPad atau lain-lain tidak diperbolehkan. Alat bantu yang diperbolehkan dan disepakati berupa bolpoin dan alat tulis," ungkap dia.
Selian itu, KPU juga menyediakan podium untuk debat perdana cawapres hari ini.
Sebelumnya, debat perdana capres yang berlangsung di kawasan Kantor KPU RI Jakarta menggunakan format town hall dan tidak menggunakan podium.
Keputusan menyediakan podium ini diputuskan usai KPU mendapatkan masukan dari ketiga tim pasangan capres cawapres saat rapat evaluasi.
“Semua tim pasangan calon mengajukan usulan bahwa di dalam debat nanti, kedua sampai seterusnya kelima, itu disiapkan podium sederhana,” kata Hasyim, Senin (18//12/2023).
“Sebagai sarana untuk tampil masing-masing calon presiden maupun calon wakil presiden," sambungnya.
Pertanyaan Debat Diundi
Menyoal debat cawapres ini, KPU menegaskan teknis penyampaian pertanyaan dalam debat perdana Pilpres 2024 akan tetap dipertahankan, yakni akan tetap diundi.
Pasalnya, teknis tersebut dinilai lebih adil karena tema dan pertanyaan bergantung pada undian, bukan pada penyampaian pertanyaan secara langsung oleh KPU atau panelis.
Teknis tersebut juga sebagai upaya untuk menghindari adanya tuduhan settingan alias rekayasa pertanyaan yang menguntungkan atau merugikan kandidat tertentu.
"Dalam pandangan kami itu lebih fair daripada KPU yang menentukan atau panelis yang menentukan."
"Karena pasti lah ada tuduhan seolah ada di-setting dan segala macam," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Daftar Panelis dan Moderator
Sebagai informasi, berikut deretan 11 nama panelis yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI untuk debat cawapres sebagai berikut:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)
4. Fauzan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
Sementara itu, untuk moderator, KPU menunjuk dua jurnalis dari Detiknews dan Kompas TV:
- Alfito Deannova Ginting (jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews)
- Liviana Cherlisa (News anchor Kompas TV)
(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Pakar Komunikasi Politik Minta Cawapres Jangan Baperan dan Sok Hebat di Debat dan Pakar Komunikasi Politik Minta Capres Tak Tunjukan Gestur Sikap Provokatif di Debat Cawapres.