Saat Cak Imin, Gus Yahya, dan Kiai Said Aqil Lesehan Bareng di Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir
Said Aqil mengenakan batik warna cokelat sarung hijau, sementara Gus Yahya mengenakan baju muslim warna putih dan celana bahan hitam.
Penulis: Reza Deni
Editor: Daryono
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengunjungi Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
Di ponpes tersebut, Cak Imin menghadiri haul ke-85 KH Muhammad Munawwir.
Pantauan di lokasi, Cak Imin tiba sekira pukul 21.30 WIB.
Cak Imin yang mengenakan baju muslim koko putih dan sarung warna senada dengan corak kecoklatan, disambut pengasuh pondok pesantren Al Munawwir KH Abdul Hamid.
Keduanya langsung memasuki ruangan khusus di ponpes tersebut.
Baca juga: TKN Ungkap Alasan Gibran Bisa Kuasai Panggung Debat, Singgung Pengalaman Ekonomi dan Bisnis
Saat tiba di dalam, Cal Imin disambut oleh tokoh PBNU.
Mereka yakni Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan eks Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj.
Said Aqil mengenakan batik warna cokelat sarung hijau, sementara Gus Yahya mengenakan baju muslim warna putih dan celana bahan hitam.
Keduanya berdiri dan bersalaman dengan Cak Imin, dan ketiganya duduk secara lesehan di ruangan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga tokoh tersebut masih berada di lokasi haul 85 KH Muhammad Munawwir.
Polemik Gus Yahya dan Cak Imin soal Pilpres 2024
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sempat mengingatkan kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden tak membawa nama NU.
"Kalau mau nyalon (capres-cawapres) jangan bilang atas nama NU ya. Pokoknya mutu sampeyan sendiri gimana," kata Gus Yahya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023).