Pakar Mikro Ekspresi Sebut Gibran Pakai Teknik Hipnoterapi Saat Debat Cawapres
Upaya Gibran meniru gaya bicara ayahnya tersebut wajar dan sebetulnya sudah dilakukan sejak maju sebagai kandidat cawapres.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Terkait penampilan di atas panggung, Kirdi melihat Gibran tampil percaya diri bahkan menguasai panggung.
CEO Narapatih & Associates itu melihat Gibran bisa menjawab pertanyaan dari moderator yang dibuat oleh panelis.
Tetapi ada juga momen di mana Gibran tidak bisa memberikan tanggapan secara baik.
Dari kacamata mikro ekspresi, ada kesan rival Gibran yaitu Mahfud MD yang notabenenya adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) segan untuk menyerang.
“Kalau saya melihatnya Gibran ini sama seperti berjalan bersama harimau, ya pasti orang semua minggir tapi kan yang ditakuti harimaunya,” ucapnya.
Kirdi juga menyoroti perihal Gibran memberi pertanyaan akronim sulit kepada cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Mahfud MD tapi tidak ditanggapi dengan emosi.
Dia melihat sebaliknya Gibran justru seperti tidak sabar untuk membalas tanggapan dari kandidat lainnya.
“Cak Imin sama Mahfud MD ini kalau kita lihat lebih punya kesabaran dan itu ada ilmunya,” tutur Kirdi.
Menurutnya, gestur Gibran mengajak audiens untuk bersorak-sorak pun tidak patut dilakukan di dalam debat.
Kirdi menilai hal itu hanyalah bagian dari drama proses pemilu.
“Pemilu yang betul-betul jujur dan adil itu buat saya hanya terjadi di pemilu 1999,” tukasnya.
Sanggahan Soal Akronim
Cawapres Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya meniru gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat debat pemilihan presiden (pilpres) 2014 dan 2019 lalu.
Gibran menanyakan akronim yang sulit kepada Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat debat KPU.
Saat itu, Mahfud dan Cak Imin terlihat kebingungan dengan pertanyaan Gibran.
Menurut Gibran, gaya pertanyaan yang diajukan itu tidak bertujuan untuk meniru Presiden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.