Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Sempat Rencanakan Tambah Dana Kampanye Lewat Urunan, Tapi Ditolak Anies

Cak Imin berharap partai koalisi pengusungnya, baik itu NasDem dan PKS bisa melakukan swadaya dari para anggotanya untuk dana kampanye.

Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Cak Imin Sempat Rencanakan Tambah Dana Kampanye Lewat Urunan, Tapi Ditolak Anies
Tribunnews.com/Reza Deni
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) saat kunjungi istighosah kubro alumni Pondok Pesantren Lirboyo di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengatakan sempat ada rencana untuk menambah dana kampanye Pilpres 2024 lewat urunan para simpatisan dan relawan.

Diketahui, menurut data KPU, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menjadi pasangan dengan dana kampanye paling kecil dibanding dua pasangan lainnya, yakni di angka Rp1 miliar.

Cak Imin mengatakan, rencana untuk menambah dana kampanye itu masih belum diputuskan.

"Karena Mas Anies kemarin malah lebih baik mereka (publik) tidak usah iuran, nanti malah pertanggungjawabannnya susah," kata Cak Imin kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023) malam.

Cak Imin mengatakan dana warga tersebut lebih baik dikumpulkan dan dilakukan kampanye secara mandiri.

Saat datang ke suatu wilayah untuk berkampanye, maka orang-orang yang menyelenggarakan mencari donasi di lingkungan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Menurut Mas Anies lebih bagus, lebih mudah daripada kenclengan, nanti dapat besar nanti laporannya bagaimana dan seterusnya," katanya.

Cak Imin berharap partai koalisi pengusungnya, baik itu NasDem dan PKS bisa melakukan swadaya dari para anggotanya untuk dana kampanye.

"Kayak PKB ini kan terus meminta kepada seluruh pengurus, eksekutif legislatif untuk berpartisipasi," pungkasnya.

Baca juga: Sudah Terima Data dari PPATK, KPK Pelajari Transaksi Janggal Dana Pemilu 2024

Sebelumnya, KPU telah merilis dana awal kampanye peserta Pilpres 2024.

Dari ketiga paslon yang berkontestasi, pasangan AMIN tercatat memiliki dana awal kampanye paling kecil.

Jumlah dana awal kampanye pasangan calon itu tercatat hanya sebesar Rp 1 miliar dan bersumber dari paslon dengan bentuk uang.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)

  • Sumbangan uang dari paslon: Rp1 miliar

Jumlah total dana awal kampanye: Rp1 miliar

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

  • Sumbangan uang dari paslon: Rp2 miliar
  • Sumbangan barang dan jasa sebesar dari partai politik atau gabungan partai politik senilai Rp29,4 miliar

Jumlah total dana kampanye: Rp31.438.800.000

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

kampanye
kampanye (TRIBUN TIMURMUHAMMAD ABDIWAN)
  • Sumbangan uang dari paslon: Rp100 juta.
  • Sumbangan uang dari parpol atau gabungan parpol:Rp2 miliar 950 juta.
  • Sumbangan uang dari pihak lain atau perseorangan: Rp1 juta 670 ribu.
  • Sumbangan uang dari pihak lain perusahaan dan atau badan usaha non pemerintah: Rp20 miliar 324 juta.

Jumlah total awal dana kampanye: Rp 23.375.920.999

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas