Elektabilitas Paslon dari Hasil Survei, Tren Positif Soliditas Pendukung Bisa Dongkrak Angka
Faktor soliditas pendukung menjadi salah satu penentu dalam memenangkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei berbagai lembaga survei telah dirilis bekalangan ini pada Desember 2023.
Seluruhnya memiliki hasilnya masing-masing untuk ekeltabilitas Capres dan Cawapres peserta Pilpres 2024.
Termasuk hasil dari survei internal TPN Ganjar-Mahfud yang dirilis akhir-akhir ini.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto mengatakan, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan tren naik.
Survei internal TPN pada 7 hari lalu menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kisaran 35 persen.
Sementara itu, hasil terbaru memperlihatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37%.
Baca juga: Elektabilitas AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud Versi CSIS, Cak Imin: di Survei Internal Lebih Dari Itu
Kemudian, elektabilitas pasangan nomor urut 2 turun 1,5% menjadi 41,1% dan elektabilitas pasangan nomor urut 1 turun 0,3% menjadi 21,7%.
“Survei internal ini dari analisis triangulasi data survei konvensional, data focus group discussion (FGD) yang digelar di puluhan kota, dan data analisis media. Kami sudah pakai metodologi ini sejak 2018," jelas Andi, Kamis (28/12/2023).
Adapun faktor soliditas pendukung menjadi salah satu penentu dalam memenangkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam kontestasi Pemilu 2024.
Paslon nomor 3 Ganjar Mahfud dinilai memiliki pendukung yang lebih solid dibandingkan dengan paslon lain, mengacu pada hasil debat kedua beberapa waktu lalu.
Hasil Survei
Berikut rangkuman hasil survei elektabilitas capres-cawapres yang dirilis pada bulan Desember 2023.
Setidaknya tujuh lembaga survei merilis hasil jajak pendapat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Desember 2023.
Tujuh lembaga survei tersebut ialah Indikator Politik, LSI, Litbang Kompas, LSI Denny JA, Populi Center, Poltracking, dan Arus Survei Indonesia.