Survei CSIS, Ganjar-Mahfud & Prabowo-Gibran Selisih 7 Persen di Jateng, Pengamat: Warning untuk PDIP
Selisih suara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud di Jateng yang hanya terpaut 7 persen dinilai Hakim sebagai warning atau peringatan bagi PDIP.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Sedangkan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 19,4 persen.
Sebanyak 6,4 persen belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen tidak tahu/tidak menjawab.
Survei dilakukan kepada 1.300 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,7 persen.
Spanduk dan Yel-yel 'Solo Bukan Gibran' Muncul di Solo
Selain itu, munculnya yel-yel hingga spanduk 'Solo Bukan Gibran' di Kota Solo dinilai sebagai kekhawatiran basis masa PDIP.
Dikutip dari Tribun Solo, spanduk 'Solo Bukan Gibran' terpasang di sejumlah titik Kota Solo beberapa waktu terakhir ini.
Yel-yel 'Solo Bukan Gibran' dilantangkan dalam apel Satgas PDIP di Taman Sunan Jogo Kali, Kota Solo, Minggu (24/12/2023).
Apel tersebut turut dihadiri calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.
"Yel-yel dan spanduk 'Solo Bukan Gibran' di tengah pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan reaksi dan antisipasi," ungkap Hakim.
Sementara itu, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Solo, Agus Riyanto menuturkan, pihaknya tidak terprovokasi dengan yel-yel dan spanduk yang bertebaran.
Pihaknya menilai munculnya yel-yel 'Solo Bukan Gibran' sebagai bentuk kepanikan kubu lawan.
"Bagian dari kepanikan. Tetapi juga warning bagi kawan-kawan yang mendukung Gibran harus berani muncul," tuturnya.
Justru kata Agus, munculnya yel-yel membuat lecutan bagi relawan Gibran di Solo Raya.
Bahkan sehari setelah itu, 1.000 relawan dan simpatisan konsolidasi dengan tema 'Solo adalah Gibran. Gibran untuk Indonesia'.