Habib Luthfi Hadiri 'Nderek Dawuh' Bersama 50 Kiai dan Gus di Sidoarjo, Ini Maknanya
Adapun Nderek Dawuh dalam tradisi santri memiliki arti 'mengikuti perintah kiai' baik lisan maupun tindakan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habib Luthfi bin Yahya, menghadiri silaturahmi bersama 50 kiai dan gus di Sidoarjo, Jawa Timur.
Acara silaturahmi yang dinamai Nderek Dawuh itu mengambil tema “Menjemput Takdir, Perkuat Peradaban untuk Indonesia Maju”.
Adapun Nderek Dawuh dalam tradisi santri memiliki arti 'mengikuti perintah kiai' baik lisan maupun tindakan.
Baca juga: Kesiapan 3 Capres Jelang Debat Ketiga Pekan Depan, TKN Paling Pede: Temanya Prabowo Banget
Nderek Dawuh Habib Luthfi ini digawangi oleh para kiai muda dan didukung oleh sejumlah relawan Prabowo-Gibran di antaranya Brigade Indonesia Maju (IM) serta Rumah Keluarga Bersama (RKB).
Ketua Umum RKB Wigit Bagoes, Habib Luthfi selain mengadakan silaturahmi, juga mengonsolidasikan pemenangan Prabowo-Gibran m, terutama oleh para kiai muda
"Dan para tokoh ulama muda ini sepakat untuk mendukung Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024,” kata Wigit dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023)
Wigit menambahkan Habib Luthfi dan para kiai dan gus se-Jawa Timur ini merupakan pemimpin dan tokoh ulama dari sejumlah pesantren di Jatim.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Samsul Bukan Asam Sulfat Tapi Artinya Semakin Sulit Disusul
“Jadi para kiai dan ulama muda ini berasal dari beberapa Pondok Pesantren yang cukup
berpengaruh di Jawa Timur," kata Wigit.
Beberapa nama kiai dan gus yang hadir dalam silaturahmi dengan Habib Luthfi di antaranya, Gus Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren Almahrusiyah Lirboyo, KH Adibussoleh dari Pondok Pesantren Lirboyo, Zahrul Azhar (Gus Hans) dari Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, KH iffatul Lathoif Zainudin dan
Gus Kautsar dari Pondok Pesantren Alfalah Ploso, Gus Jauharuddi dari Pondok Pesantren
AlGhozaly Tambak Beras, Lora Hasyim dari Pondok Pesantren Nurul Kholil Bangkalan Madura, serta puluhan ulama lainnya.
“Mereka menilai Prabowo dan Gibran paling tulus dalam menyokong dakwah Islam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.