TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP), Sandiaga Uno, berkunjung ke Kampung Pondokleungir, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat Jumat (29/12/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga bersama Relawan Program Gotong Royong Untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) Jawa Barat menggelar acara bertema “Bazaar Sembako Murah Bareng Sandiaga Uno”.

Kunjugan Sandiaga turut didampingi oleh Deputi II Progresif Dina Albens dan Direktur Kampanye Darat Progresif Yanti Novianto.

Ketua Dewan Pakar pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu menyiapkan 500 paket sembako berisi beras dua liter, minyak, terigu, mi instan, teh, dan sabun cuci senilai Rp 70.500.

Paket tersebut dijual dengan harga Rp 5.000.

Baca juga: Maksimalkan Masa Kampanye 40 Hari Mendatang, Sandiaga Uno Optimis PPP Lolos Parliamentary Threshold

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyempatkan berdiskusi dengan masyarakat.

Masyarakat menyampaikan aspirasi soal harga bahan pokok, lapangan kerja, bantuan pemerintah, dan hidup yang sejahtera kepada Sandiaga dan relawan Progresif.

Sandiaga mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program-program unggulan di sektor ekonomi sebagai solusi dan jawaban atas tantangan dan persoalan bangsa Indonesia.

Menurutnya pasangan Ganjar-Mahfud konsisten memperjuangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Target pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan tumbuh 7 persen. Kami fokus terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Sandiaga dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/12/2023).

Sandiaga menjelaskan, Ganjar-Mahfud menargetkan tingkat penduduk miskin menurun dengan cepat hingga mencapai 2,5 persen dan mempertahankan tingkat kemiskinan ekstrem tingkat 0 persen pada tahun 2029.

Untuk mendorong masyarakat mendapatkan pekerjaan dengan menjadi wirausaha, Ganjar-Mahfud memiliki program 'Mudah Berusaha'.

Program tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan usaha yang berpihak kepada rakyat terutama anak muda demi mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Selain itu, Ganjar-Mahfud berkomitmen membuka 17 juta lapangan kerja baru. Jumlah tersebut akumulasi dari penyerapan 2 juta orang di sektor agrikultur, 8 juta di sektor industri baru hasil industrialisasi dan hilirisasi, dan 7 juta tenaga kerja di sektor jasa dan perdagangan.