Tegaskan Partai Pengusung Solid, PDIP: Meski Ada Pihak-pihak Berupaya Memecah Belah
Hasto mengklaim menerima berbagai skenario yang berupaya memecah solidaritas partai-partai pengusung Ganjar-Mahfud
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan jajaran partai pengusung pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam kondisi solid.
Empat partai pengusung Ganjar-Mahfud, yaitu PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
"Kalau empat partai politik sangat solid," kata Hasto saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Meski demikian, Hasto mengklaim menerima berbagai skenario yang berupaya memecah solidaritas partai-partai pengusung Ganjar-Mahfud.
Baca juga: TPN Gelar Konsolidasi 45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud, Hasto: Dukungan Semakin Besar
Sekjen PDIP itu bahkan menduga skenario itu dilakukan oleh salah satu tim pemenangan pasangan calon tertentu.
"Ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 itu yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik devide at impera," ucapnya.
Hasto mengungkapkan, pihak yang dimaksudnya itu juga mempraktikan politik uang guna memenangkan pasangan calon yang didukungnya.
Hasto menilai, berbagai praktik yang dilakukan pihak lain itu menunjukkan akan adanya kekhawatiran di Pilpres 2024 nanti.
Oleh sebab itu, Hasto mengatakan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggelar konsolidasi akhir tahun di Djakarta Theater, Sabtu (30/12/2023) malam.
Melalui konsolidasi ini, Sekjen PDIP itu mengatakan, ia akan mengarahkan jajarannya untuk mengedepankan politik gembira dan penuh optimisme.
"Dengan konsolidasi ini, semua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk berperilaku sebaliknya. Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme," tuturnya.