Dahnil Sebut Hasto Menghina Nalar Soal Utang Kementerian Prabowo, Sindir PDIP Jual Aset Negara
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik utang negara yang membengkak di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI yang dipimpin Prabowo Subianto.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Hasto menjelaskan, kalau Presiden Jokowi mendapat keluhan masyarakat, maka solusinya langsung turun.
"Kalau Pak Prabowo solusinya memprioritaskan alutsista, menambah utang luar negeri alutsista. Jadi negara ini seperti mau perang. Ini yang membedakan," ungkapnya.
Dia menuturkan, hanya capres nomor 3, Ganjar Pranowo yang memiliki gaya kepemimpinan seperti Presiden Jokowi.
"Jadi maunya meniru hasilnya berbeda. Hasilnya Pak Ganjar yang seperti Pak Jokowi," tutur Hasto.
Adapun Kemenhan baru saja membeli lima pesawat angkut berat Super Hercules C-130J untuk TNI AU dari pabrikan Lokcheed Martin, Amerika Serikat.
Tiga pesawat di antaranya sudah tiba di Tanah Air dan sudah dioperasikan.
Untuk pesawat tempur, Kemenhan membeli Rafale dari Dassault Aviation, Perancis dan mengakuisisi 12 unit Mirage 2000-5 dari Angkatan Udara Qatar.
Dalam kontrak terbaru, Kemenhan telah menyelesaikan kontrak pembelian 18 unit jet tempur Rafale, dari rencana 42 unit.
Sementara untuk matra laut, Kemenhan masih menjajaki pembelian kapal selam, salah satunya Scorpene dari Perancis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.