Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Debat Capres Cak Imin Rajin Kritik Prabowo, Soroti Alutsista hingga Persoalkan Panelis

Cak Imin heran dengan pertimbangan negara yang rela utang triliunan rupiah untuk membeli Alutsista di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jelang Debat Capres Cak Imin Rajin Kritik Prabowo, Soroti Alutsista hingga Persoalkan Panelis
Kolase Tribunnews
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) dan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kanan). Cak Imin itu mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto melakukan pengadaan Alutsista ketika sedang tidak dibutuhkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang debat Capres, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar gencar melancarkan kritik terkait bidang pertahanan.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto melakukan pengadaan Alutsista ketika sedang tidak dibutuhkan.

Baca juga: Setelah Habib Rizieq dan UAS, Giliran Bahar Bin Smith Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Cak Imin heran dengan pertimbangan negara yang rela utang triliunan rupiah untuk membeli Alutsista di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.

Menurut Cak Imin, daripada belanja alutsista berharga mahal, pemerintah harusnya fokus saja penguatan sektor pertanian .

Apalagi kata Cak Imin, saat ini negara dalam kondisi damai alias tidak berperang.

Baca juga: Hasto PDIP Kritik Jokowi dan Prabowo, Singgung Bansos serta Anggaran Alutsista

"Kita ini enggak perang tapi kenapa banyak beli alat perang, ini kan jadi tanda tanya besar. Lebih baik utang beli alat pertanian," katanya Cak Imin di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (3/1/2024).

Pertahanan Sesungguhnya adalah Pangan

Ketua Umum PKB ini mengatakan pertahanan yang sesungguhnya adalah pangan.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, jika pangan tidak selesai, maka pertahanan bentuk apa pun tidak akan bisa terjadi.

"Pertahanan yang sesungguhnya adalah pangan, negara wajib hadir untuk masyarakat terutama petani karena mereka (petani) adalah pejuang," ujarnya.

Menurut Muhaimin, dirinya dan Anies lebih memilih mewujudkan sesuatu yang dirasa berat oleh rakyat daripada membeli alat pertahanan dengan anggaran yang fantastis.

"Kita mau mengatasi sesuatu yang dirasa berat untuk rakyat bukan mimpi yang tidak jelas," tuturnya.

Bagaimana sebenarnya visi misi Anies Baswedan dan dua capres lainnya di bidang pertahanan?

Dalam visi misi yang diserahkan ke KPU, pasangan AMIN berjanji memperkuat sistem pertahanan dan keamanan Negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global.

Pasangan AMIN juga akan melakukan penguatan terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas