Kampanye Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Siapkan Lima Arah Kebijakan Luar Negeri
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merumuskan lima arah kebijakan politik luar negeri untuk menghadapi tantangan global
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Ini yang saya lakukan di Jawa Tengah dengan membangun sekolah vokasi,” kata Ganjar.
Sedangkan kebijakan kelima, Ganjar berkomitmen untuk melindungi WNI di luar negeri.
Sejauh ini ada 18.820 kasus perlindungan WNI di luar negeri.
Ganjar mengatakan bahwa Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara sahabat untuk mencegah terjadinya kejahatan dan diskriminasi terhadap WNI.
Selain itu persoalan diaspora, sebanyak 60% persen diaspora ingin kembali ke Indonesia.
Masalahnya, menurut Ganjar, di Indonesia belum banyak tersedia karier untuk menampung keahlian mereka.
“Ini yang harus kita pecahkan, libatkan mereka dalam riset dan inovasi.”
Ganjar juga mengatakan perlunya peraturan visa yang resprokal.
Menurut Henley Passport Index, ada 76 negara yang membebaskan visa atau hanya membutuhkan Visa on Arrival atau eTA (Electronic Travel Authority) untuk turis asal Indonesia.
“Targetnya Indonesia bisa bebas visa di 120 negara,” katanya.
Ganjar berkeyakinan bahwa melalui langkah-langkah tersebut, Indonesia dapat membangun kemandirian, keberlanjutan, dan kepentingan nasional yang lebih kuat di tingkat global.
Ia menekankan pentingnya diplomasi yang berkelanjutan dan peran diplomat yang lebih aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah bilateral dan multilateral demi kepentingan bersama.
Program Kerja Ekonomi Anies-Cak Imin
Pasangan Anies-Cak Imin menuangkan program kerja dalam bidang ekonomi di poin Agenda Misi 2 yaitu "Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global".