Ganjar Tanyakan Penurunan Bidang Militer Indonesia, Prabowo Salahkan Covid-19
Ganjar bertanya kepada Prabowo tentang pencapaian minimum essential force atau MEF Indonesia.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Kata Prabowo, Indonesia sekarang juga masih memakai pesawat bekas. Prabowo kemudian menduga staf Ganjar keliru memberikan masukan
Baca juga: Ganjar Pranowo: Kita Tak Pernah Biarkan Negara Hanya Diurus Pusat Saja
"Dalam perang, saya katakan bukan baru dan bekas, tapi usianya. Kalau pesawat, flying hours," ucapnya,
Ganjar kemudian mengklaim Prabowo justru sama sekali tidak menjawab pertanyaannya,
“Saya pengin data yang Bapak katakan salah. Silakan Anda bantah di sini," kata Ganjar.
Ganjar menilai Prabowo tidak mampu membantah data yang disampainnya.
“Bapak tidak mampu membantah dan Bapak menjelaskan pesawat bekas. Saya tidak pernah berbicara pesawat bekas dalam pertanyaan saya," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu,
“Minimal saya bertanya tadi, kalau Bapak mendengarkan capaian MEF kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen dan ini mengkhawatirkan karena akhir tahun ini harus selesai. Bapak juga tidak menjawab."
Namun, Prabowo mengaku bisa membantah data Ganjar. Hanya saja waktunya tidak cukup.
“Yang Bapak ungkapkan itu bisa saya bantah. Waktunya tidak cukup. Saya siap berjumpa dengan Bapak. Mari kita bahas. Satu per satu akan kita buktikan," kata Prabowo.
“Jadi, Anda tidak fair. Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit, tapi waktu saya terbatas. Yang saya katakan, kalau kita bicara MEF, MEF itu mulai dari berapa periode yang lalu.”
"Kalau kita mau buka-bukaan, Menteri Pertahanan sebelum saya apakah juga tidak berpengaruh, dan Menteri Keuangan yang banyak tidak menyetujui."
(Tribunnews/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.