Cak Imin Tegaskan Siap Didemo saat Janjinya Tidak Terlaksana
Cak Imin mengatakan awalnya ada yang protes soal pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) yang kerap mengunmbar banyak janji.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku siap didemo oleh rakyat jika terpilih di Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Cak Imin saat berkampanye di Lampung Timur.
Baca juga: Safari Politik di Lampung, Cak Imin Bakal Hadiri Pengajian hingga Diskusi Slepet Imin
Cak Imin mengatakan awalnya ada yang protes soal pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) yang kerap mengunmbar banyak janji.
"Ya kita bukan janji, namanya juga Calon yang menyiapkan konsep kepemimpinan yang akan datang ya harus ada perencanaannya," kata Cak Imin, Senin (8/1/2024).
Cak Imin menyebut jika memang perencanaan nantinya tidak direalisasikan, dirinya siap dituntut.
"Tuntut saja kami. Demo sebanyak banyaknya, kami diingatkan," kata dia.
Baca juga: Cak Imin Pasrah Presiden Bertemu Para Ketum Pengusung Prabowo-Gibran: Terserah Jokowi
Dia memastikan konsep yang dibuat AMIN sudah teruju dengan tim ekonomi yang mumpuni.
"Insyaallah layak dilaksanakan," tandasnya.
Diketahui, Cak Imin berjanji sejumlah hal selama masa kampanye Pilpres 2024. Beberapa di antaranya disampaikan saat debat cawapres, dan beberapa yang lainnya melalui dialog-dialog publik.
Cak Imin pernah mengatakan ingin membangun sebanyak 40 kota setara kota Jakarta. Rencana itu awalnya dipandang sebelah mata sebab dinilai terlalu mustahil dilaksanakan.
Tak lama, Cak Imin bahwa rencana membangun kota itu tidak dimulai dari nol.
Dia mengatakan pemerintah akan memberikan insentif kepada kota-kota kecil yang ada saat ini agar bisa maju layaknya Jakarta.
Cak Imin anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang jumlahnya sekitar Rp 400 triliun bisa memberikan dampak pembangunan lebih merata jika dibagikan ke 40 kota kecil yang sudah terbentuk.
Baca juga: Komentar Ganjar dan Anies-Cak Imin soal Jokowi Makan Malam dengan Prabowo
"Sehingga 5 tahun sudah (seperti) Jakarta, misalnya Rp400 tirliun dibagi 40 kota, itu satu kota mendapat Rp10 triliun," kat Cak Imin di Semarang, Minggu (24/12/2023).
Cak Imin menyebutkan beberapa kota yang hendak dibangun, di antaranya Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Pontianak, Kalimantan Barat. "Kasih Rp5 triliun saja kecepatan (pembangunan) melaju, sehingga lima tahun ada kemajuan. Kita anggap indikator kemajuannya minimal menuju Jakarta," kata dia.
Adapun salah satu indikator pokok soal kemajuan kota tersebut, yakni soal transportasi publik.
"Yang paling pokok transportasi umum, public transport itu prioritas, murah, nyaman, integrasi, satu kesatuan," tandasnya.