Sediakan Internet Gratis, Ganjar-Mahfud akan Kawal Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi
Upaya ini dilakukan untuk dapat menjalankan program internet gratis (GratisIn) yang masuk dalam visi dan misi Ganjar-Mahfud, jika terpilih menjadi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Prabowo dan Mahfud MD, berkomitmen mengawal pengadaan BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar rampung tepat waktu dan dapat segera digunakan masyarakat.
Pembangunan infrastuktur layanan internet juga akan dipastikan dilakukan di seluruh daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) wilayah Indonesia.
Upaya ini dilakukan untuk dapat menjalankan program internet gratis (GratisIn) yang masuk dalam visi dan misi Ganjar-Mahfud, jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Program GratisIn diluncurkan di Borsumy Heritage Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024) lalu. Program GratisIn adalah program pengadaan internet gratis, super cepat dan merata bagi pelajar.
Cawapres 2024 Mahfud MD mengatakan, internet gratis sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat. Namun, pada praktiknya tidak semua pelajar atau sekolah mampu membeli kuota internet.
"Setelah infrastrukturnya tersedia, harus dipastikan bahwa para pelajar mendapatkan kuota internet. Jadi, semua infrastruktur yang telah dibangun berkelanjutan, tidak diabaikan, karena masyarakat tidak mampu membeli kuota intenet," jelas Mahfud melalui keterangan tertulis, Senin (8/1/2023).
Baca juga: Diserang Ganjar & Anies Soal Alutsista Bekas, Memang Apa Saja yang Dibeli Prabowo Sejak Tahun 2019?
Program internet gratis adalah salah satu bentuk kebijakan yang mengawal dan memastikan realisasi program pembangunan pemerintahan sebelumnya berkelanjutan.
Dia menambahkan, program internet gratis dapat juga dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, pelaku industri kreatif hingga profesional, seperti jurnalis yang bertugas di seluruh Indonesia.
Lebih jauh dia mengatakan, program internet gratis tidak hanya perlu dukungan infrastruktur telekomunikasi informasi dalam bentuk fisik, seperti BTS dan perangkat komputer, tetapi juga dukungan kebijakan.
Untuk itu, pihaknya sedang menyusun anggaran yang dibutuhkan, serta prosedur mendapatkan internet gratis bagi para pelajar.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia