TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku terharu sekaligus berterima kasih atas dukungan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), purnawirawan TNI dan Polri kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk berlaga pada Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih. Banyak sekali purnawirawan TNI dan Polri, baik perwira tinggi, menengah, maupun yang pada level di bawahnya, termasuk para pensiunan ASN, ada dari Kejaksaan, ada dari Guru. Kami sampaikan terima kasih," kata Ganjar saat bersilaturahmi dengan jajaran pensiunan ASN dan purnawirawan TNI-Polri se Provinsi Jawa Timur di Stadion Bola Basket DBL Arena, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).

Ganjar mengungkapkan, di tengah situasi Pemilu, di mana pendukung pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, kerap diintimidasi bahkan mengalami kekerasan, dukungan purnawirawan TNI-Polri serta pensiuan ASN sangat menguatkan.

"Menurut saya ini bagian dari energi yang menguatkan, sekaligus mengharukan. Di tengah situasi orang-orang mau mengekspresikan diri tidak gampang, mereka berani membuka ini di Surabaya," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar dan Sandiaga Uno Lari Pagi Bersama di Kawasan Senayan 

Mempertebal Optimisme

Capres berambut putih itu menyampaikan dukungan yang diberikan purnawirawan TNI - Polri, dan pensiunan ASN semakin mempertebal optimisme Ganjar-Mahfud menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

"Tentu, ini energi yang sangat luar biasa, kita makin optimistis. Dan, saya senang karena komplit, ada TNI dari seluruh matra lengkap, Polri, dan ASN. Ini lah yang kami harapkan betul membantu kami untuk menuntaskan tugas sampai di 14 Februari. Kami berterima kasih, dukungannya luar biasa," ungkap Ganjar.

Dia mengaku sempat mendengar informasi dari para purnawirawan TNI-Polri bahwa ada perintah untuk tidak hadir memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud.

Namun, mereka tetap bertekad hadir dan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3.

"Tadi, saya dengar cerita, ada yang menyampaikan mereka enggak usah datang. Gitu. Tapi luar biasa. TNI dan Polri dididik, dilatih untuk berani. Kalau cuma intimidasi seperti itu, enggak ada yang takut. Maka datanglah mereka semuanya di sini," tutur Ganjar.

Yang membuat terharu, para purnawirawan TNI - Polri dan pensiunan ASN mengatakan, bertekad hadir karena semangat yang digaungkan lewat lirik lagu "Jangan Gentar Ada Ganjar, Jangan Takut Ada Mahfud".

Ganjar mengatakan, dukungan para purnawirawan TNI-Polri dan pensiunan ASN tentu saja, menjadi kekuatan untuk menangkal tekanan-tekanan mungkin diterima para pendukung Ganjar-Mahfud.

"Beliau-beliau ini, orang yang punya pengalaman di birokrasi yang cukup panjang, di masing masing bidangnya. Tentu, mereka akan tahu bagaimana cara mengantisipasi dan kami perlu untuk berkolaborasi sehingga kita bisa melakukan dengan cara-cara yang benar. Sekali lagi, dengan cara-cara yang benar," kata Ganjar.

Melawan Tekanan

Ganjar menjelaskan, pasangan Nomor Urut 3 bersama para pendukung dan relawannya akan melawan setiap bentuk tekanan, intimidasi, hingga kekerasan.

Seluruh partai pendukung, para relawan serta Tim Pemenangan menyatukan kekuatan dan semakin solid menjelang Pemilu 2024, yang akan berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

"Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan, dengan cara yang benar. Maka pasukan kami kita siapkan, kita solidkan kekuatan dengan masyarakat, kita rapihkan, dan kami akan berangkat bersama sama untuk menuju kemenangan," ujar Ganjar.

Menariknya, ujar Ganjar, dari 19 jenderal yang hadir memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, ada mantan Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan), yakni Agus Setiadji.

"Nah ini orangnya (kata Ganjar sambil menunjuk Agus Setiadji). Ini Pak Agus, pernah jadi Sekjen Kemenhan dan bergabung. Bahkan, sekarang menjadi caleg. Beliau punya banyak sekali ilmu dan tentu, ini menjadi begitu penting buat kami untuk bisa menyiapkan lebih baik lagi bagaimana sistem pertahanan ke depan," tutur Ganjar.