Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancam Hak Suara Pekerja Migran, Kepala BP2MI Protes Keras KPU soal 1,7 Juta DPT Luar Negeri

Ia mengklaim, jumlah 1,7 DPT yang ditetapkan KPU telah menghilangkan 1.100.000 PMI untuk mendapatkan hak pilihnya.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ancam Hak Suara Pekerja Migran, Kepala BP2MI Protes Keras KPU soal 1,7 Juta DPT Luar Negeri
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan banyaknya aduan terkait overcharging atau pembebanan biaya penempatan berlebih terhadap sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Hongkong, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (15/1/2024).  

"Saran saya adalah kedepan dipastikan KPU tidak hanya ego dengan cara berpikir sendiri, tapi libatkanlah stakeholder dan berbagai pihak termasuk harus mendengar NGO-NGO buruh migran yang ada di luar negeri. Apa sih problem yang mereka hadapi di lapangan?" katanya.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, di Jakarta, Senin (15/1/2024).
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, di Jakarta, Senin (15/1/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Benny menebut, jumlah 1,7 juta DPT luar negeri sudah terlanjur ditetapkan KPU. Ia mendorong adanya perbaikan atas sistem yang dinilainya sangat buruk itu.

"Nah, ini terlanjut, terlanjut sudah menjadi keputusan KPU dalam hal penetapan DPT 1,7. Maka harus ada perbaikan atas sistem yang menurut saya ini sangat buruh dan mengancam lebih dari setengah apa yang ditetapkan oleh DPT itu akan kehilangan hak pilihnya."

Baca juga: Erick Thohir di Acara Natal BUMN: Kami Titipkan ke Pak Prabowo Jaga Toleransi Umat Beragama ke Depan

Sebagai informasi, KPU telah menetapkan jumlah pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta.

Hasil rekapitulasi DPT Pemilu 2024 tercatat jumlah pemilih laki-laki 102.218.503 dan perempuan 102.588.719. Total secara keseluruhan baik Dalam Negeri dan Luar Negeri sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sedangkan jumlah TPS/TPSLN/KSK/Pos sebanyak 823.532 yang tersebar di 38 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota, 7.277 Kecamatan, 83.731 Desa/Kelurahan dan 128 PPLN.

Data tersebut dihasilkan dari proses pemutakhiran daftar pemilih dimulai pada tanggal 14 Desember 2022 dengan diberikannya DP4 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 204.656.053 penduduk potensial pemilih dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebanyak 1.806.713 WNI diluar Negeri.

BERITA TERKAIT

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, di Jakarta, Senin (15/1/2024). (Ibriza)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas