Anies Setuju Komitmen Ganjar-Mahfud Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Diskriminasi Harus Ditiadakan
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji hapus persyaratan yang diskriminatif dalam rekrtumen pekerjaan.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
"Ada juga persyaratan punya mobil, punya motor, apa lagi persyaratan yang aneh-aneh tuh. Ini semua kita ingin hapus," ucap Anies.
Senada dengan Anies, Ganjar Pranowo sebelumnya juga mengaku berkomitmen menghapus regulasi batas usia pelamar kerja.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
"Jadi, banyak orang yang hari ini menyampaikan, ‘saya itu masih muda tapi kok tidak bisa masuk bekerja’. Rasanya tidak fair juga 'kan," ujar Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).
Menurut Ganjar, ukuran kerja tak hanya bisa dilihat dari usia namun juga bisa ditakar dari tes fisik dan kemampuannya.
"Ukuran kerja itu bisa dilihat dari tes fisiknya, kemampuannya bukan berarti yang muda selalu bisa dan yang tua dianggap tidak bisa," katanya.
Maka, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu ingin menghapus batas usia pelamar kerja.
"Kami akan memberikan suasana yang fair karena kerja itu adalah hak segala warga negara," terangnya.
Sebelumnya, komitmen ini juga disampaikan Mahfud MD usai mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Saat itu, Mahfud menanggapi soal lowongan kerja di salah satu bank yang menetapkan batas maksimal usia pelamar 24 tahun.
"Kalau hanya keputusan menteri atau mungkin keputusan gubernur BI (Bank Indonesia), nanti bisa pemerintah lebih mudah untuk mengajak mengubah. Tinggal revisi undang-undang (UU) atau apa," kata Mahfud.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rahmat Fajar Nugraha)