Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harapan Timnas AMIN usai Pengancam Anies Ditangkap: Mudah-mudahan Seterusnya Seperti Ini

Polisi telah menangkap pelaku pengancaman penembakan kepada Anies Baswedan. Timnas AMIN berharap ke depan penegakkan hukum seperti ini berlanjut.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nuryanti
zoom-in Harapan Timnas AMIN usai Pengancam Anies Ditangkap: Mudah-mudahan Seterusnya Seperti Ini
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Kapten Timnas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Syaugi, saat ditemui di depan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Polisi telah menangkap pelaku pengancaman penembakan kepada Anies Baswedan. Timnas AMIN berharap ke depan penegakkan hukum seperti ini berlanjut. 

Ketika kembali ditegaskan oleh awak media soal kabar tersebut, Prabowo kembali menanyakan hal serupa.

"Emang itu pendukung saya?" ucap Prabowo.

Senada dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menegaskan pelaku pengancaman bukanlah bagian dari pihaknya.

Meski pelaku menggunakan foto profil Prabowo, menurutnya, TKN yang sudah melakukan penelusuran memastikan sosok AWK bukan bagian dari tim paslon nomor urut 2.

"Bisa saja orang siapa pun yang mengambil nama atau foto Pak Prabowo, kami tidak bertanggung jawab atas apa yang dilakukan (pelaku) karena itu terjadi secara hukum ya tidak ada kaitannya," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu (13/1/2024). 

Dia lalu menjelaskan, era digital saat ini membuat akses teknologi informasi makin mudah, termasuk untuk mengakses foto seseorang.

Oleh karena itu, menurutnya pemasangan foto Prabowo di profil akun media sosial TikTok milik pelaku tak bisa begitu saja diasumsikan sebagai pendukung paslon nomor urut 2. 

Berita Rekomendasi

"Bisa saja itu orang yang gak suka kepada Pak Prabowo lalu melakukan tindak dengan seolah mencantumkan foto Pak Prabowo," jelasnya.

Kemudian dia mengkaitkan kasus ini dengan teori Kuda Troya, di mana ada kemungkinan seseorang yang menyamar sebagai bagian dari kelompok tertentu untuk menjatuhkan musuh.

"Peristiwa ini jangan dijadikan untuk memfitnah pihak tertentu, karena gampang memverifikasi sebuah peristiwa pidana itu gampang, tangkap pelakunya ditanyakan apa motifnya kapan dilakukan akan terungkap secara jelas," terangnya.

Di sisi lain, Habiburokhman juga mengimbau masyarakat khususnya pendukung Prabowo-Gibran untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. 

Dia mengingatkan publik agar tidak mudah meluapkan emosi, apalagi menulis kalimat-kalimat bernada ancaman. 

"Kami serukan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial. Perbedaan sebesar apa pun jangan dijadikan alasan untuk meluapkan emosi yang akhirnya kontraproduktif," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Pengancam Anies Baswedan Ditangkap, Timnas AMIN Harap Hukum Terus Ditegakkan.

(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra/Igman Ibrahim)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas